Poto: PLt Dindikpora Kabupaten Bangka, Boy Yandra
Bangka, zonamerdeka.com - Untuk menjaga MBG (Makanan Bergizi Geratis) untuk para pelajar, pemerintah Kabupaten Bangka menggelar latihan penjamah makanan. Hal itu diungkapkan Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Bangka, Boy Yandra, ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (15/10/2025).
Dijelaskan untuk menjaga makanan yang diberikan pelajar, program MBG tidak terjadi keracunan, dilakukan latihan untuk penjamah makanan dan bekerja sama dengan dinas kesehatan. Tujuan diadakan latihan, agar semua penjamah makanan yang bekerja mengatur MBG paham dengan yang dikerjakan, "Mulai dari penyediaan bahan makanan, pencucian, pengolahan, pengepakan sampai pendistribusian harus hegenis, " jelas Boy Yandra yang juga Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia, Babel.
Boy Yandra menambahkan latihan untuk penjamah makanan, program MBG, sangat penting dan harus diikuti oleh para penjamah makanan, untuk mendapatkan sertifikat. Tentunya nanti penjamah makanan akan diawasi dipantau oleh pihak puskesmas,
"Para penjamah makanan dalam bekerja akan menggunakan, tutup rambut, sandal, dan pakaian yang dipakai pun steril dari kuman. Nanti kita menugaskan petugas dari puskesmas untuk mengawasi, memantau kerja penjamah makanan, " tuturnya.
Menanggapi jumlah dapur MBG? Boy Yandra mengatakan bahwa, ada 32 dapur MBG di Bangka. Yang sudah beroperasi baru satu di Kecamatan Pemali, dengan layanan 3000 pelajar yang menerima menu MBG. Kemudian yang akan melakukan lonching ada 2 dapur MBG, yaitu di Jalan Imam Bonjol dan dan Jelitik, "Kita berharap agar yang lainnya segera beroperasi. Sehingga dapat mengkafer kebutuhan semua pelajar yang mendapat MBG, " terangnya. (heru)
