Notification

×

Iklan

Iklan

Hilimbowo Idanoi Jadi Desa ODF, Meigenerasi Zebua: Pertahankan Demi Kesehatan

03 September 2022


 

Meigenerasi Zebua Kepala UPTD Puskesmas Idanoi Tolamaera, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli Sumatera Utara.




Gunungsitoli, zonamerdeka.com - Desa Hilimbowo Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara telah berhasil di deklarasikan menjadi Desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.


Kegiatan deklarasi tersebut merupakan Desa pertama diwilayah UPTD Puskesmas Idanoi Tolamaera dan desa kedua di wilayah Kecamatan Gunungsotoli Idanoi serta desa ke empat di Kota Gunungsitoli yang sudah dinyatakan Desa ODF. 


"Kami sangat apresiasi peran serta masyarakat Desa Hilimbowo Idanoi dalam mendukung upaya-upaya pelayanan kesehatan untuk membangun sarana jamban sehat berbentuk permanen dengan fasilitas tangki penampungan air hujan yang cukup. Hal ini disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Idanoi Tolamaera, Meigenerasi Zebua. Sabtu (03/09/2022).


Dijelaskannya, Desa ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak Buang Air Besar Sembarangan dengan cakupan 100% warga atau rumah tangga di desa memiliki sarana jamban sehat.


Cikal bakal Desa Hilimbowo Idanoi menjadi salah satu desa ODF di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Idanoi adalah dimulai dari penetapan desa Hilimbowo Idanoi menjadi desa Lokus Stunting pada tahun 2019 oleh Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.


"Dinas Kesehatan Kota Gununsgitoli melalui UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi  menindaklanjuti dengan melaksanakan Pecuan STBM di Desa Hilimbowo Idanoi pada bulan April 2019, yang pada waktu pelaksanaan Pemicuan STBM dimaksud dihadiri oleh 52 Kepala Keluarga dan hanya dua rumah tangga yang memiliki jamban sehat, "Tuturnya.


Lebih lanjut, Meigenerasi menerangkan bahwa untuk menindaklanjuti hasil Pemicuan STBM tersebut, UPTD Puskesmas Idanoi Tolamaera pada tahun 2020 menggali komitmen lintas sektor dan warga Desa Hilimbowo Idanoi untuk berkomitmen merubah kondisi Sanitasi desa dengan secara bertahap akan melakukan pembangunan sarana jamban sehat di Desa Hilimbowo Idanoi.


Komitmen masyarakat tersebut didukung oleh pemerintahan desa dan lintas sektor terkait dengan adanya pembangunan sarana jamban sehat dari Dinas PUTR Kota Gunungsitoli dan pembangunan sarana jamban sehat dari anggaran dana desa Hilimbowo Idanoi dari tahun 2020 sampai tahun 2021.


"Ada sebanyak 80 Unit yang terdiri dari 78 unit di rumah warga, 1 unit di Kantor Desa dan 1 Unit di Poskesdes, "tutur Kapus.


Sejak tahun 2020, UPTD Puskesmas Idanoi Tolamaera tetap melakukan pendampingan kepada masyarakat desa Hilimbowo Idanoi, dalam pelayanan kesehatan UKBM dan upaya promosi kesehatan,  sebagai upaya preventif, promotif dan kuratif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebelum pelaksanaan Deklarasi ODF di desa Hilimbowo.


UPTD Puskesmas Idanoi Tolamaera telah melakukan tahapan verifikasi didesa Hilimbowo, dengan mengecek seluruh sarana jamban yang telah dibangun apakah layak memenuhi kriteria jamban sehat.


"Hal ini sudah kita lakukan pada bulan April 2022, dan diteruskan dengan Verifikasi dari Dinas Kesehatan pada bulan Juni 2022, setelah dinyatakan memenuhi kriteria baru hasilnya disampaikan ke Desa Hilimbowo Idanoi pada saat pelaksanaan Deklarasi ODF pada tanggal 31 Agustus 2022, "sebutnya.

 

Meigenerasi menegaskan bahwa acara deklarasi ODF bukan hanya sebatas seremonial belaka, melainkan suatu bentuk penghargaan pemerintah daerah  kepada masyarakat atas upaya perubahan yang telah diwujud nyatakan dalam upaya menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya. 


Dimana hal ini terbukti pada saat jadwal pelayanan Posyandu antusias masyarakat untuk hadir membawa anak Balita dan Ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup tinggi.


Selain itu, dukungan pemerintahan desa dalam setiap pelayanan kesehatan selalu memfasilitasi petugas kesehatan dalam pelayanan dalam bentuk pengadaan Bahan PMT bagi anak Balita, Ibu Hamil dan juga pengadaan Alat –alat pendukung pemeriksaan Kesehatan dari Anggaran dana desa.


Harapan kita kedepan, Setelah Deklarasi ODF di desa Hilimbowo Idanoi, kiranya masyarakat dapat selalu menjaga Sarana Jamban yang telah ada, tetap menjaga dan memelihara kesehatannya dengan berperilaku Hidup Bersih dan sehat, memeriksakan kesehatan secara teratur di Fasilitas kesehatan, sehingga angka kejadian stunting dapat dicegah sejak dini.


"Kondisi status gizi balita di desa Hilimbowo Idanoi saat ini dari hasil pengukuran bulan Agustus 2022 maka stunting : 0 ( Nihil ), Wasting/kurang : 5 , Ibu Hamil KEK : 1 Orang, "Ujarnya.


Meigenerasi sangat berharap kiranya seluruh desa di wilayah kecamatan Idanoi dapat dinyatakan 100% bebas dari Buang air besar sembarangan dengan tersedianya sarana Jamban yang layak dan memenuhi syarat-syarat kesehatan.


"Kami mengucapkan terimaksih atas dukungan Lintas sektor di tingkat Kecamatan Gunungditoli Idanoi, Kota Gunungsitoli serta seluruh lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat  yang telah mendukung seluruh proses sehingga Desa Hilimbowo Idanoi dapat dinyatakan Bebas Buang Air Besar Sembarangan, "Pungkasnya. (YL)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close