Notification

×

Iklan

Iklan

Sinergi Dinkes Fakfak, UNICEF dan YATIMA guna Peningkatan Kualitas Layanan KIA dan Imunisasi Dasar

01 June 2022 | 5:19 PM WIB | Last Updated 2022-06-01T20:55:41Z

 



Fakfak, Papua Barat - Sinergi Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak bersama YATIMA dan UNICEF. Hal itu disampaika oleh Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak Bapak Saleh Hindom, SKM, MPH, Rabu malam (1/6/2022) wit.


UNICEF merupakan Badan PBB yang telah bekerja di Papua sejak tahun 1978. UNICEF menjalankan peranan penting dalam membantu pemerintah memajukan hidup anak-anak dan perempuan. 














Di ruang kerja Sekretaris Dinas Kesehatan Fakfak, berlangsung pertemuan penting bersama dr. Yohan Prasetyo, MPH (utusan Unicef), ibu Siti M. Rumkakir (utusan  Yayasan Tifa Mandiri), Husen Buyung, SE (Kepala bidang kesehatan masyarakat) dan ibu Dewi  Kunde, SKM, M.KM (Kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi masyarakat) Saleh Hindom, SKM, MPH selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Fakfak,


Menyampaikan ucapan terima kasih kepada utusan Unicef dan Yayasan Tifa Mandiri atas kunjungannya karena mau membantu dan berpartisipasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Kesehatan untuk bersama-sama bersinergi dalam menangani masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Fakfak terutama tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Imunisasi Dasar pada bayi/balita.


Pada prinsipnya kami Dinas Kesehatan tetap dan selalu memberikan informasi baik tentang KIA, imunisasi, status gizi balita termasuk tumbuh kembang anak dan lain sebagainya guna melengkapi dan mendukung program kegiatan UNICEF maupun Yatima. 


Dan selanjutnya, "baik UNICEF maupun Yatima bisa berkoordinasi dengan Bidang Kesmas, Bidang P2P dan Bidang Yankes Dinas Kesehatan Fakfak," ungkap Saleh Hindom.


Dokter Yohan selaku utusan dari UNICEF meminta dukungan dan bantuan secara teknis dari Dinas Kesehatan  untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Penguatan Imunisasi Rutin. 


Rencana Kegiatan yang akan dikerjakan sepanjang tahun 2022 di Fakfak adalah :

- Pembentukan dan Penguatan tim Audit Maternal Perinatal (AMP) di tingkat Kabupaten

- Penguatan proses Pengkajian Kasus-kasus kematian Ibu dan anak untuk mencegah kejadian yang sama terulang ke depannya.

- Penguatan layanan MTBS (Management Terpadu Balita Sakit) di tingkat Puskesmas

- Penguatan kapasitas SDM di Fasilitas Kesehatan melalui metode Kalakarya  menambah jumlah nakes terlatih berbiaya rendah dan

- Penguatan sistem pencatatan dan pelaporan secara elektronik


Sementara dukungan yang diharapkan dari Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah yaitu :

- Regulasi terkait Pembentukan tim AMP supaya tim nya bisa bekerja lebih baik

- Melengkapi sarana dan pra sarana di Fasyankes sesuai standart dan regulasi yang ada

- Anggaran yang cukup untuk program -program Kesehatan termasuk di lokasi-lokasi yang sulit.


Sementara menurut ibu Siti Rumkakir, mengatakan bahwa YATIMA merupakan Yayasan bergerak dan menangani issu-issu aktual dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.


Peran dan fungsi Yatima, membatu kerja-kerja Dinas Kesehatan Fakfak dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan tugas pokok yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja pimpinan dan staf Yatima bersama dengan Unicef, dengan pembiayaan dari Unicef sesuai yang telah di programkan.


Tujuan kami bersama untuk program KIA di Kabupaten Fakfak terpilih menjadi Kabupaten prioritas kegiatan sesuai visi dan misi yayasan yang telah dialokasikan dana dari Unicef tanah papua. Keberhasilan program dinilai dari 2 program indikator utama yaitu angka kematian ibu dan angka kematian bayi balita.


Salah satu tujuan dari Yatima dan Unicef dalam upaya program KIA agar bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota terpilih dapat menjamin keberlangsungan hidup ibu dan anak dalam masa kehamilan, persalinan dan pertumbuhan bayi balita.

Dengan upaya menurunkan angka kematian pada ibu hamil, bayi baru lahir, bayi dan balita.

Kemudian mendorong tenaga kesehatan baik di tingkat Polindes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Fakfak untuk melakukan pencatatan dan pelaporan bulanan secara rutin baik bersifat manual dan teraplikasi.


Terkait database kami sangat membutuhkan agar menjadi bahan perencanaan dan pelaksanaan program baik Yatima maupun Unicef, seperti jumlah ibu hamil normal dan sehat, kasus ibu hamil resiko tinggi, bayi baru lahir sehat dan resiko tinggi.


(Amatus Rahakbauw)