Notification

×

Iklan

Iklan

Alasan Tak Jelas, Pemilihan Ketua Karang Taruna Lubuklinggau Ditunda

13 Maret 2022



Linggau -  Pemilihan Calon Ketua Karang Taruna (KT) Sabtu (12/3/2022) ditunda sampai saat ini belum ada keputusan final. Aktivis Ependi A.md., menanggapi penundaan pemilihan ketua Karang Taruna Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.


Organisasi yang "diduga" mandul SDM Kepengurusan tersebut menuai berbagai komentar kurang sedap dari aktifis pemuda. 


Sempat diwawancarai aktifis Ependi A.md., panggilan keseharian Pen, merupakan mahasiswa Fakultas Hukum ini menyayangkan dan lucunya dinamika di tubuh organisasi Karang Taruna Kota Lubuklinggau. Mengingat diduga "MANDUL SDM,"  kepengurusan ini menjadi contoh yang kurang baik terhadap pemuda pemudi Kota Lubuklinggau.




"Ini seharusnya pihak terkait harus cepat ambil keputusan, dan menurunkan SK, bagi calon ketua yang dianggap mampu memimpin," tegas Efendi.


Tambahnya, "karena dilihat dari dinamika yang ada, Karang Taruna, banyak hal yang diragukan dan diduga kepengurusan yang sekarang GATOT (Gagal Total)," ungkap Pen.


Lanjut Pen, "Saya berharap bahwa dinamika yang terjadi pada organisasi Karang Taruna kota yang telah berlarut-larut telah hampir 2 tahun ini akan membawa perubahan yang lebih baik pada pemuda khususnya pemuda kota Lubuklinggau," jelas Pen.


Sementara itu dikutip dari salah satu Media Online Berita Lubuk Linggau (13/3), Ketua Karang Taruna (KT) Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Ade Irwansyah, memandang miris kejadian tersebut.


"Kami sungguh sesalkan dua kali TKKT Tingkat Kota Lubuklinggau ini selalu gagal. Baik dengan alasan penundaan, maupun pengunduruan jadwal. Ini preseden buruk untuk Pihak Provinsi yang sudah menetapkan tiga caretaker sejak TKKT Kota Lubuklinggau Tahun 2020, namun sampai hari ini belum bisa menghasilkan kepengurusan yang difinitif di Kota Lubuklinggau,” ujar Ade.


Perlu diketahui, "Adapun dua caretaker Ketua KT Kota Lubuklinggau yang telah ditunjuk oleh pihak KT Provinsi Sumatera Selatan adalah Ahmad Reza Fikri yang kemudian digantikan oleh Devi dan terakhir digantikan oleh Arya. (Ferry)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close