ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com - Gerakan Aliansi Nelayan Aceh (GANAS) menuding Bupati Aceh Singkil, H. Syafriadi Oyon, tidak menunjukkan ketegasan atas penangkapan kapal ilegal fishing KM Bintang Jaya asal Tapanuli Tengah oleh Polres Aceh Singkil pada Jumat (10/10).
Sudah lebih dari sepekan sejak dari kapal tersebut diamankan, namun tidak ada satu pun sikap pernyataan resmi dari Bupati.
“Kami melihat Bupati hanya diam, seolah tidak terjadi apa-apa. Ini persoalan serius menyangkut kedaulatan laut dan juga nasib nelayan Aceh Singkil,” tegas GANAS.
Mereka juga menyoroti sikap Syafriadi Oyon yang dinilai paradoksal. Sehari sebelum penangkapan (9/10), Ia terlihat menyerahkan bantuan sosial Rp2,29 miliar kepada nelayan dan menyatakan komitmen memajukan sektor perikanan.
Namun, menurut GANAS, sikap diam Bupati terhadap praktik ilegal fishing menunjukkan ketidaksesuaian antara ucapan dan juga tindakan.
GANAS mendesak Bupati Aceh Singkil agar segera mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam praktik ilegal fishing dan juga mengawal proses hukum terhadap KM Bintang Jaya bersama nelayan.
Mereka bahkan menantang Syafriadi Oyon meniru ketegasan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, yang turun langsung memerangi kapal perusak laut.
GANAS juga meminta Bupati Aceh Singkil menekan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, meminta maaf kepada nelayan Aceh Singkil karena dianggap membiarkan kapal asal wilayahnya merusak perairan daerah lain.
“Kami siap mendukung Bupati jika berpihak pada nelayan. Tapi kalau memilih diam dan membiarkan laut kami dirusak kapal asing, kami akan berhadapan,” tegas mereka.
Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Aceh Singkil, H. Syafriadi Oyon, lebih memilih diam tanpa memberikan tanggapan, ketika saat di konfirmasi wartawan Zonamerdeka.com, Jum'at (17/10/2025) malam melalui via pesan Whattshapp ke nomor 0811-642 - XXX.". (Sakdam Husen )
