Zonamerdeka.com – Universitas Jember (UNEJ) menegaskan bahwa pelaksanaan PKKMB 2025 akan bebas dari segala bentuk perundungan dan kekerasan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Rektor UNEJ, Iwan Taruna, dalam penandatanganan Pakta Integritas di Gedung Kewirausahaan, Selasa, 5 Agustus 2025.
Rektor Iwan Taruna meminta seluruh dekan mengawasi kegiatan PKKMB dari awal hingga akhir. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa baru.
"Pelaksanaan PKKMB UNEJ tahun 2025 bebas dari segala bentuk perundungan," ujar Iwan Taruna di hadapan para pimpinan universitas. Kegiatan PKKMB disebut sebagai proses penting dalam menyambut mahasiswa baru sekaligus mempercepat adaptasi dengan dunia kampus.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fendi Setyawan menambahkan bahwa pakta integritas ini menjadi bentuk keseriusan UNEJ menjamin lingkungan pendidikan yang humanis. Ia menyebut nilai etika, kemanusiaan, dan antikekerasan menjadi prinsip utama pelaksanaan PKKMB.
PKKMB UNEJ 2025 akan diawali dengan pelantikan mahasiswa baru oleh rektor pada 9 Agustus di Stadion UNEJ. Kegiatan kemudian dilanjutkan mulai Senin, 11 Agustus dan berakhir pada 16 Agustus 2025 melalui inagurasi mahasiswa baru.
Mahasiswa baru akan mendapatkan materi pengenalan sistem pendidikan tinggi, kurikulum, hingga nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. Materi lain juga mencakup budaya akademik, etika, serta strategi meraih prestasi di dunia kampus.
Pada hari yang sama, panitia juga menggelar Training of Trainer (ToT) bagi 1.291 dosen dari seluruh fakultas. Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan dosen yang akan memberikan materi pada kegiatan PKKMB tahun ini. ***
Rektor UNEJ Iwan Taruna pastikan PKKMB 2025 bebas perundungan. 1.291 dosen siap jadi pemateri setelah ikuti Training of Trainer.
PKKMB UNEJ, bebas perundungan, mahasiswa baru
.jpg)