Bangka, zonamerdeka.com - Guna membantu mengatasi permasalahan para nelayan Sungailiat. Terkait persoalan pendangkalan alur muara Jelitik yang tak kunjung selesai. Fery Insani dan Syahbudin, calon bupati dan calon wakil bupati Bangka, siap memberi solusi menyelesaikan permasalahannya.
Dijelaskan calon bupati Bangka, Fery Insani, jika nantinya terpilih menahkodai Kabupaten Bangka, mereka akan melakukan pengelolaan secara luas terhadap kawasan muara Jelitik. Seperti yang ada di kawasan Industri Jelitik dan Pelabuhan Sungailiat. Pasalnya dengan menetapkan kawasan yang ada di Jelitik sebagai kawasan industri di Pulau Bangka, lewat pengelolaan secara luas. Otomatis akan berdampak terhadap sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah ini,
"Lewat pengelolaan ini, masyarakat nelayan akan dapat alur yang baik, kami pemda dapat duit untuk membangun dan pengelola yang mengelola kawasan akan dapat keuntungan,"jelasnya.
Fery Insani menambahkan, dalam pengelolaan kawasan ini, dirinya telah menyiapkan sejumlah formula. Yaitu, salah satunya lewat konsep kontruksi dan kontribusi yang dilakukan dengan sistem lelang terbuka. Sehingga para investor yang akan berinvestasi di daerah ini dapat bersaing dengan sehat tanpa campur tangan kepala daerah,
"Jadi tidak ada niat untuk menguntungkan kami disana. Namun yang terpenting itu, kawasan industrinya bagus, aktifitas industri juga demikian, pelabuhan dan akses keluar masuk nelayan lancar,"ujarnya.
Menurut Fery Insani, lewat pengelolaan kawasan secara luas ini akan positif terhadap sumber pendapatan asli daerah. Dimana keuntungan dari pengelolaan kawasan industri Jelitik dan pengelolaan hasil galian C akan masuk ke kas daerah sebesar Rp15 Miliar. Selain itu, kawasan yang ada di Jelitik akan diusulkan pasangan jargon Ridho ini sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dimulai dari Pelabuhan Sungailiat, Jelitik hingga Rambak,
"Sebagai mantan kepala Bappeda, saya paham itu. Jadi program ini merupakan program kami berdua terkait mengatasi permasalahan yang terjadi dialur muara Jelitik, "katanya. (eru)
