![]() |
| Foto:Ahmadi Sofyan Budayawan dan Kolomnis Babel |
Bangka, zonamerdeka.com - Dari 5 pasangan calon bupati dan wakil bupati, yang akan berkompetisi pada pemilihan kepala daerah ulang Bangka. Hanya 2 pasangan calon yang ibaratnya bisa mengobati kronisnya penyakit di Kabupaten Bangka.
Hal itu ditegaskan Ahmadi Sofyan, Budayawan dan Kolomnis Bangka Belitung, ketika ngobrol di Warung Kopi, seputar Kota Sungailiat, kemaren pagi.
Menurutnya bahwa Kabupaten Bangka itu ibaratnya sedang menderita penyakit yang sudah kronis, seperti paru-paru, ginjal, jantung. Untuk itu dibutuhkan dokter spesialis penyakit dalam yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Jangan sampai yang mau mengobati penjual obat kulit, "Saya melihat hanya 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mampu mengobati kronisnya penyakit di Kabupaten Bangka," jelas Ahmadi Sofyan.
Dia menambahkan dari 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati, kita uji lagi dan siapa yang paling berpengalaman di birokrasi. Memiliki integritas dan siapa yang tidak banyak nyetor, sehingga tidak disetir dengan pemilik kendaraan saat maju pada pilkada. Kemudian memiliki intelektualitas serta latar belakang pendidikannya jelas, "Kalau calon terpilih pendidikan rendah, hanya SMA, walaupun aturan membolehkan, namun nanti ketika memimpin menghadapi mahasiswa, menghadapi kepala dinas S1, S2, S3 terus bagaimana. Disisi lain juga memiliki organisasi keagaman yang kuat dan bermasyarakat, " tutur Ahmadi Sofyan.
Dikatakan juga bahwa calon bupati maupun wakilnya harus memiliki jaringan kuat ke pusat. Baik jaringan kekementrian, parpol, dan tokoh-tokoh berpengalaman tingkat nasional. Sebab untuk membangun daerah ini ke depannya dibutuhkan pemimpin yang benar-benar tahu dengan kondisi daerah ini. "Yaitu pemimpin yang bisa mengobati kronisnya penyakit Kabupaten Bangka. Jadi ibaratnya dibutuhkan seorang yang memang berpengalaman dipemerintahaan," tutup Ahmadi Sofyan. (eru)
