Bangka, zonamerdeka.com - Fenomena yang menarik ketika perempuan di Bangka, ikut tampil berkompetisi pada pemilihan kepala daerah ulang Bangka, 2025. Sebelumnya pernah ada perempuan yang tampil, namun kalah dan dua periode seterusnya, tidak ada kaum perempuan tampil.
Untuk pilkada ulang Bangka tahun 2025, muncul lagi perempuan yang berani ambil bagian maju mencalonkan diri bacalon wakil bupati. Sebut saja Butet Meutia kader PDI-Perjuangan ini, maju mencalonkan bacalon wakil bupati, lewat PDI-Perjuangan. Nasib pun sepertinya berpihak dan namanya diusulkan ke DPP PDI-Perjuangan,
"Saya mendaftar serta mengembalikan formulir sendiri, tanpa membawa timses atau keluarga. Kalau sekarang namanya dipilih dan diusulkan ke PDI-Perjuangan pusat, tentu ada harapan direkomendasi," jelas Butet Meutia, ketika ditemui, Jumat (23/05/2025) ditengah belusukan menemui warga masyarakat.
Menurutnya bahwa perempuan di Bangka ini sudah saatnya tampil ikut memimimpin daerah ini. Sebab selama ini kaum laki-laki yang memimpin Bangka dan belum pernah ada perempuan memimpin Bangka. Untuk itu dirinya ingin membuktikan, bahwa perempuan pun mampu memimpin kabupaten Bangka, "Saya pun maju ikut pemilihan kepala daerah, tidak hanya sekedar maju dan tidak sekedar meramaikan bursa pemilihan bupati dan wakil bupati. Namun serius untuk membuktikan bahwa perempuan di kabupaten Bangka, juga bisa memimpin, " ujar Butet Meutia istri Parulian Napitupu yang pernah menjabat Ketua DPRD Bangka dua periode.
Menanggapi persiapan maju di pilkada ulang? Butet Meutia mengatakan, sudah cukup lama mempersiapkan diri dan saat ini terus bergerak belusukan menemui warga pedesaan, warga kota. Kalau soal timses serta relawan pendukung, tinggal menggerakan saja. Tentunya sembari menunggu rekomendasi dari PDI-Perjuangan pusat, dirinya berdoa agar apa yang diinginkan terealisasi, "Yaitu mendapat rekomendasi maju pada pemilihan kepala daerah. Kemudian juga terealisasi memberi daerah ini yang terbaik. Asal Kawa Kita Pacak, " tuturnya sembari menambahkan akan bekerja dengan hati. (eru)
