Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerhati Lingkungan Meminta DPRK Aceh Singkil Panggil Perusahaan Survey Abal-Abal Minta Rekomendasi IUP

06 Juni 2024


 

Pemerhati lingkungan Aceh Singkil, Denisyah Putra.

ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com – Mencuatnya beberapa perusahaan diduga abal-abal menyurati beberapa Keucik atau Kepala Desa di Kabupaten Aceh Singkil


Meminta proses persetujuan rekomendasi di beberapa Desa di Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, untuk permohonan perizinan Izin Usaha Pertambangan (IUP).


Hal tersebut juga mendapat perhatian serius dari Pemerhati Lingkungan Aceh Singkil, Bung Deni, Kamis, (06/Juni/2024) siang hari ini.


Bung Deni juga menegaskan, bahwa kita harus tetap mendukung masuknya investasi, demi kemajuan Aceh Singkil, namun yang tidak boleh, ialah kecolongan." Pungkasnya 


Sebab kita tidak rela, kalau Negeri Betuah ini hanya dijadikan sebagai objek, untuk bahan diobok-obok atau dijadikan sebagai alat bagi orang-orang yang punya niat jahat untuk Kabupaten Aceh Singkil ini.” Tegas, Bung Deni 


Bung Deni juga mengungkapkan, bahwa investasi memang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi harus ada pengawasan yang ketat dari berbagai pihak." Ujarnya 


"Sebab kita tidak mau mendengar, apa lagi dikemudian hari, ada segelintir orang yang ingin menyalahgunakan perizinan tersebut." Ungkap, Bung Deni


Oleh karna itu, kita harus bijaklah didalam melihat, atau memilih para investor dan juga memastikan, bahwa disetiap langkah yang diambil, juga tidak merugikan masyarakat dan lingkungan kita." Ucap, Deni 


Dikarenakan ini menyangkut kedaulatan dan keamanan wilayah, harus menjadi prioritas utama, apalagi kita sering mendengar, bahwa adanya praktek-praktek, untuk jual beli IUP Pertambangan,”Ujar, Deni 


Pemerhati Lingkungan Aceh Singkil tersebut juga menghimbau untuk seluruh lapisan Masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil, agar tetap waspada dan aktif dalam mengawasi perkembangan perizinan IUP di Aceh Singkil.


Kemudian, memastikan investasi masuk, yang paling penting, ialah harus membawa manfaat yang nyata, tanpa mengorbankan nilai-nilai dan sumber daya lokal yang berharga." imbuhnya


"Sudah barang tentu, kitalah bersama-sama menjaga Negeri Batuah ini, agar selalu tetap menjadi tanah yang makmur, subur dan aman hingga generasi mendatang."tuturnya.


Disisi lain, kita juga berharap kepada Dewan DPRK Aceh Singkil, memanggil perusahaan abal-abal tersebut, untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRK Aceh Singkil." Harap, Bung Deni. (Sakdam Husen)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close