Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Gelar Jumat Curhat di Kelurahan Pangkalan Bunut Pelalawan dan Ciptakan Suasana Jelang Pemilu Damai

02 Februari 2024




RIAU, ZONAMERDEKA.COM-Personil Polsek Bunut jajaran Polres Pelalawan Polda Riau, melaksanakan Colling System, berupa Jumat Curhat bersama warga, Jumat (2/2/2024). Kegiatan untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.


Dipimpin oleh Ps. Kanit Binmas yang didampingi, Bhabinkamtibmas Desa Balam Merah dan Bagan Laguh dan Bhabinkamtibmas Desa Merbau dan Desa Keriung.

Berlangsung di Kedai Kopi Pak Ujang Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan umlah peserta sebanyak 8 orang warga setempat. 


Topik perbincangan, HarKamtibmas selama masa kampanye dalam Pemilihan Umum tahun 2024 dan netralitas Polri dalam Pemilu 2024 serta Radikalisme dan Intoleran.


"Dengan telah ditetapkannya calon presiden dan wakil presiden, serta calon legislatif, maka tahapan selanjutnya adalah Masa kampanye, dilaksanakan pada tanggal 28 Nov 2023 sampai 10 Februari 2024," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Bunut AKP Hendri Berson, S.H.  


Pada kesempatan ini, personil dari Unit Binmas Polsek Bunut menghimbau kepada masyarakat selama pelaksanaan masa Kampanye agar, yidak terprovokasi oleh berita berita hoax yg dapat menimbulkan konflik ditengah tengah masyarakat. 


Kemudian, jangan melakukan black Kampanye, Politik uang dan sara sehingga dapat memecah persatuan dan kesatuan.


"Mari bersam-sama kita jaga kondusifitas di Kecamatan Bunut selama pelaksanaan Pemilu. Sehingga pemilu dapat terlaksana dengan aman, tertib, damai dan kondusif," ujarnya. 


Selain itu, menghimbau masyarakat agar bijak dalam bersosial media.Untuk menangkal Radikalisme dan Intoleran Polsek Bunut akan lebih intens dalam melakukan pencegahan.  


Seperti kegiatan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya, dampak dan sanksi hukum dari Paham Radikalisme dan Intoleran. "Melakukan maping terhadap aliran keagamaan yang terafiliasi kepada paham radikalisme dan intoleran dan bertentangan dengan ideologi pancasila," pungkasnya.***





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close