Bogor, zonamerdeka.com - Menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541, ditingkat Kecamatan Sukaraja menggelar lomba kreasi olahan pangan non beras dan lomba UMKM terbaik kategori pangan di Aula Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (31/5/23).
Lomba ini diikuti 26 peserta dari TP PKK se- Kecamatan Sukaraja dan 20 peserta UMKM dari 13 Desa di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.
Camat Sukaraja Ria Marlisa, dalam sambutannya mengatakan, menyambut Hari Jadi Bogor ke 541 pada tanggal 3 Juni nanti tingkat Kecamatan Sukaraja mengadakan acara lomba kreasi olahan pangan non beras dan lomba UMKM terbaik kategori pangan. Sebelumnya ditanggal 19 Mei juga diadakan acara istighosah dan pengajian dengan tokoh agama.
Sekaligus kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat Sukaraja bahan pangan yang bergizi selain beras.
Dia juga berharap agar masyarakat maksimalkan potensi diwilayah Sukaraja ini antara lain singkong dan jagung agar dibuat menjadi olahan pangan yang sehat untuk meningkatkan kebutuhan gizi yang seimbang dan salah satunya untuk membantu Kabupaten Bogor dalam mencegah stanting.
"dengan adanya kegiatan ini menjadikan masyarakat dapat memilih bahan pokok
selain beras.
Untuk penilaian peserta lomba alhamdulilah hadir dewan juri dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor Halimatussadiah Iwan, Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Dari tiga dewan juri tentunya akan berbeda penilaiannya, mulai rasa, keamanan, kebutuhan keseimbangan gizi" ucap Ria Marlisa.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Halimatussadiah Iwan sebagai juri mengatakan, sangat mengapresiasi dan juga mendukung adanya kegiatan lomba kreasi olahan pangan non beras dan lomba UMKM terbaik kategori pangan di Kecamatan Sukaraja.
"Hari ini saya diundang oleh Camat Sukaraja untuk menjadi juri yang pesertanya dari para kader TP PKK yang ada di Kecamatan Sukaraja," kata Halimatussadiah Iwan, kepada Wartawan.
Lanjut dia, Kecamatan Sukaraja dengan ciri khasnya itu adalah singkong dan jagung. "Tadi saya berkeliling melihat dan mencicipi olahan dari bahan tersebut menjadi olahan beragam, karena begitu banyak inovasi dan kreatifitas yang ditampilkan," jelasnya.
"Saya berharap kepada Diskopukm agar lebih meningkatkan lagi legalitas para pelaku UMKM. Dan nantinya juga TP PKK akan terus memonitor berbagai kegiatan UMKM di setiap Kecamatan," tambahnya.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana mengatakan, Dinas Koperasi dan UKM akan terus mensosialisasikan dan berusaha agar para pelaku UMKM yang belum melengkapi legalitas segera melakukan legalitas usahanya.
Dalam lomba ini juara satu lomba kreasi olahan pangan non beras dari TP PKK Desa Pasirlaja, juara
dua dari Cilebut Barat dan juara tiga dari Desa Sukaraja.
(Irvan)