Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sekda Fakfak Buka Forum Advokasi Lintas Sektor Terkait Program Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Aman yang Dikonsumsi Anak Usia Sekolah Yang Digelar BPOM

22 Februari 2023


 



 

Fakfak Papua Barat  --  Sekda Fakfak Bapak Drs.Ali Baham temongmere.MTP. membuka kegiatan Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor Terkait Prioritas Nasional Program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan ( MoU) antara Pemerintah Kabupaten Fakfak dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan, di Hotel Grand yang dihadiri oleh:










1. Lukito S Jati Kepala Disperindag

2. Rosani Salim Bapenda

3. Mahmud La Biru Kepala Dinas Pendidikan

4. Muhammad T Dinas Kesehatan

5. Ahmad Namudat Kelurahan Fakfak Utara

6. Mince Werwarnas Kepala Pasar Dulon Pokpok

7. Yaasin Renge.S Kelurahan Dulon Pokpok

8. Siti Hegemur Dinas Koperasi

9. Sri Wahyuni Saleh Dinas Perikanan

10. Japari B Dinas Perhubungan

11. Abdul rahim Kepala Dinas Perkebunan

12. Yusuf Mobilala Positer Kodim 1803

13. Marthen I Wakil Sekda

14. Engle Gewab Kepala Kelurahan Fakfak Papua, Rabu (22/2).


Dalam sambutannya,Bupati Fakfak Bapak Untung Tamsil.S.Sos.M.Si yang di Wakili oleh Sekda Fakfak mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM)  Manokwari di Kabupaten Fakfak karena kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan sekolah dalam meningkatkan kewaspadaan kita terhadap keamanan pangan.


Menurut Sekda Fakfak, Program ini perlu didukung dan disukseskan agar masyarakat dan sekolah-sekolah bisa menerapkan pengawasan keamanan pangan dan jajanan anak usia sekolah yang aman di lingkungannya masing-masing. 

"Sekuat tenaga kita juga berlomba dengan waktu. Kerusakan yang ditimbulkan makanan yang tidak sehat akan merenggut nasib masa depan anak bangsa. Maka, kita berlomba dengan waktu untuk melakukan pencegahan hal tersebut, dan kita mengapresiasi BPOM yang konsisten melakukan pencegahan," jelas Sekda Fakfak.


Untuk mewujudkan itu, BPOM tidak bisa sendiri. Lintas sektoral harus bergandeng tangan dengan BPOM. "Dan BPOM juga tentu sangat komitmen untuk bisa menghadirkan pangan sehat di desa, di pasar, dan di sekolah," ujarnya.


"Itulah pentingnya Forum seperti ini, sehingga pengawasan keamanan pangan dan jajanan anak dapat dilakukan dengan semakin baik," tambahnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM Manokwari melaporkan kegiatan hari ini terkait advokasi terpadu Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Dari Bahan Berbahaya Berbasis Komunitas, Dan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman di Provinsi Papua Barat Tahun 2023.


Kegiatan tersebut berdasarkan Peraturan Inpres Nomor 1 tahun 2017 bahwasanya untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat serta memperkuat dan memperluas pengawasan dan intervensi keamanan jajanan anak usia sekolah, maka Badan POM melaksanakan kegiatan program keamanan pangan yaitu gerakan keamanan pangan, pasar pangan aman dari bahan berbahaya berbasis komunitas, dan pangan jajanan anak usia sekolah.


"Kegiatan ini berlangsung setiap tahun, dimana tahun sebelumnya kami lakukan di dua Kabupaten yaitu kabupaten raja ampat dan Kabupaten sorong.  Dan untuk tahun 2023, akan dilaksanakan di Kota Sorong dan Kabupaten Fakfak," jelas

 

Adapun tujuan dari pada kegiatan ini adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan, dimana komunitas Desa, komunitas pasar, dan komunitas sekolah dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing.


"Kami juga lakukan metode pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kader baik di desa, di sekolah, maupun di pasar, yang mana kader tersebut telah kami berikan edukasi tentang keamanan pangan," ungkapnya.(Amatus Rahakbauw).





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close