Notification

×

Iklan

Iklan

Kondisi Terkini Distrik Suru-Suru Pasca Penyerangan KKB

31 Januari 2023


 


Asmat.Zonamerdeka.com - Wadan Satgas Yonif Raider (YR) 600/Modang Mayor Inf Ganda Samosir menjelaskan kondisi terkini di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Asmat, Papua Selatan pasca penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan masyarakat di beberapa Kampung harus ungsikan diri ke tempat yang aman. 


Hal itu dikatakannya pada saat rapat dengan pemerintah dan aparat TNI-POLRI bersama masyarakat dari Distrik Suru-Suru di Aula "Warouw Cem" Kesbangpol Kab. Asmat, Selasa (31/01/2023). 


Ganda Samosir menyatakan pihaknya dari Satgas YR 600/Mdg sampai saat ini masih terus melakukan pengamanan di wilayah konflik tersebut namun hingga kini beberapa kampung di Distrik Suru-Suru ini lumpuh dan tak berpenghuni. Dikatakannya masyarakat setempat telah keluar dari kampung tersebut sejak November 2021 yang lalu setelah terjadi penyerangan dan pembakaran rumah rumah warga di tempat tersebut oleh KKB. 


Dikatakannya, sejauh ini ada sejumlah warga masyarakat bersama Pemerintah Distrik Suru-Suru (versi Kab. Yahukimo) telah masuk ke beberapa kampung di sekitar perbatasan antara dua kabupaten itu dan mulai mengibarkan kembali Bendera Merah putih sebagai isyarat bahwa tempat tersebut kini telah aman dan mengajak masyarakat dari kampung tersebut untuk kembali dan mulai beraktivitas seperti biasa. 


"Semenjak kejadian itu, kampung-kampung yang ada kosong dan tidak ada warga masyarakatnya di sana selain prajurit Satgas Raider 600 yang terus melakukan pengamanan. Kampung-kampung mulai ditumbuhi rumput dan terlihat seperti hutan. Ada beberapa warga sudah kembali ke sana namun mereka kesulitan bahan makanan sehingga pihak kami terpaksa harus berkebun untuk memberikan bekal kepada mereka," kata Ganda Samosir. 


Ditambahkannya, "Pemerintah Distrik Suru-Suru versi Kab. Yahukimo bersama beberapa warga masuk ke kampung dan mengibarkan bendera di sana. Dan kita berharap Pemerintah Distrik Suru-Suru Kabupaten Asmat ini juga perlu menjalin koordinasi dengan Pemerintah Distrik Suru-Suru versi Kab Yahukimo untuk menyamakan persepsi terkait evakuasi kembali warga dari tempat pengungsian ke kampung halamannya."


Lebih lanjut, Wadan Satgas Yonif Raider 600/Mdg ini berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Asmat untuk menjalin kerjasama dengan aparat TNI-POLRI untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat korban kejadian tersebut yang ingin kembali kampung kampung di Distrik Suru-Suru dan kembali beraktivitas seperti biasa. Pihaknya akan terus upaya melakukan pengamanan namun perlu didukung oleh masyarakat setempat. 


Pertemuan yang berlangsung singkat itu untuk membahas rencana kepulangan masyarakat Suru-Suru dari tempat tempat pengungsian pasca kejadian November 2021 yang lalu dan memastikan situasi terkini di sana telah aman. 


Bupati Asmat, Elisa Kambu yang hadir pada kesempatan ini mengatakan bahwa pihaknya pemerintah akan memfasilitasi Pemulangan masyarakat ke tempat masing-masing dengan jaminan masyarakat harus kompak untuk menjamin serta melindungi diri dan kampungnya dari ancaman kelompok kelompok kecil yang hendak merusak negara ini. Elisa tegas mengatakan bahwa jika masyarakat bersatu, maka kelompok perusak tersebut pasti tidak akan berani melakukan teror di kampung yang ada. 


"Masyarakat adalah garda terdepan bangsa karena itu harus bersatu dan kompak. Kalau masyarakat kompak maka kelompok kecil yang hanya dua tiga orang itu tentu tidak akan bebas melakukan aksi mereka. Jadi kita harus bersatu untuk lawan," ungkap Elisa Kambu. 


Sementara itu, Kapolres Asmat, AKBP Agus Hariadi mengatakan apabila masyarakat sudah kembali dan situasi sudah mulai normal maka pihaknya akan mengijinkan petugas kesehatan dan tenaga pendidik untuk kembali beraktivitas di sana. Ia akan  bekerjasama dan  TNI dan pemerintah setempat untuk mengunjungi masyarakat setempat dan memberikan rasa aman bagi mereka di sana.***

(Jef)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close