Notification

×

Iklan

Iklan

Oknum Anggota DPRD Sawahlunto Digrebek

02 Desember 2022


 


Sawahlunto Sumatera barat, zonamerdeka oknum anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kota Sawahlunto, dengan inisial (M) digerebek puluhan warga pada saat malam Jumat pukul 23.30 wib. Dirumah wanita yang telah bersuami, di dusun balai balai, desa Muarokalaban, kecamatan silungkang, kota Sawahlunto (24/11/2022).


Kronologi saat dilakukan pengerebekan," para saksi dan warga yang di wawancarai  pada malam (27/11/2022) menjelaskan," diwaktu pada saat kejadian, warga yang telah diresahkan langsung berbondong-bondong menuju rumah si wanita tersebut, alhasil pada saat dilakukan pemanggilan yang hanya keluar duluan adalah (wanita) tersebut, sontak pada saat di tanyakan oleh warga, wanita tersebut berupaya untuk berbohong dengan mengatakan tidak ada siapa siapa di dalam rumah," kata wanita tersebut berinisial (P)


Tak berselang sekitar 3 menit berbagai desakan dari warga, barulah keluar laki laki dari dalam rumah yang ternyata bukan suaminya melainkan (oknum anggota DPRD)  berinisial (m) dengan memberikan alasan numpang buang air ke toilet," pada jam 23.30 wib. ujar oknum anggota dewan tersebut kepada warga.


Saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu malam(27/11/2022) kepada saksi saksi masyarakat dusun balai balai yang ikut dalam pengerebekan ," Diduga peristiwa memalukan itu telah terjadi berulang kali, sehingga membuat warga lingkungan sekitar resah.


warga juga mengatakan oknum (M) tersebut bukan hanya sebagai anggota DPRD dari partai PKP saja, melainkan juga sebagai ketua pemuka adat dan sebagai ketua masjid AL-FALAH di desa Muarokalaban ini, tegas salah satu warga.



Saat dilakukan pengerebekan, Dodi (39) adalah salah seorang saksi yang juga ikut dalam pengerebekan tersebut, mengatakan diwaktu kejadian pelaku ditemukan hanya berduaan di rumah Tanpa ada suami dan anak pelaku, juga saat dipanggil yang pertama muncul hanya sebagian kepala wanita tersebut dari dalam rumah, Dan setelah warga melakukan pengerebekan (Warga langsung membubarkan diri).



Dodi juga mengatakan "oknum (M) anggota DPRD tersebut masih sempat duduk di kedai kopi tak jauh dari lokasi pengerebekan tersebut, dengan santai seperti mungka tembok" Tanpa ada rasa malu, oknum (M) tersebut memesan teh telur dan ikut nonton piala dunia," ujar dodi. 



kepala dusun balai balai delpasra(52) saat dikonfirmasi atas masalah yang terjadi di wilayah kerjanya, mengatakan "iya saya membenarkan akan kejadian tersebut ucap Kadus, saya mendapat laporan dari warga, maka dari keresahan warga saya, saya sebagai kepala dusun di wilayah ini saya harus mendampingi dan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di wilayah saya,"ujar kadus.



Sampai pada saat itu, hari Senin (28/11/2022), warga masih belum ada mendapatkan keterangan pasti dari ketua DPRD Eka Wahyu dan partai bersangkutan. 


Sehingga membuat warga dan saksi di desa Muarokalaban geram, kami masyarakat Muarokalaban sangat malu," ujar budi, karna  tidak ada kepastian tindak lanjutnya, apakah kita akan membiarkan kampung kita ini seperti ini terus? Kata budi



Terpisah, ketua DPRD kota Sawahlunto Eka Wahyu saat dikonfirmasi senin siang itu di kantor DPRD Sawahlunto (28/11/2022). mengatakan maaf saya lagi sibuk, saya ada acara, maaf saya no coment. Kata Eka Wahyu,"pada saat itu.


Ketua dewan perwakilan wilayah (DPW) partai PKPI provinsi Sumatra barat, Dra.salmah saat dikonfirmasi, pada Senin sore (28/11/2022) mengatakan semua isu dan berita masih kita pelajari dan masih di tindak lanjuti oleh pihak  DPK PKP Sawahlunto, nanti akan kami kabari kelanjutannya, pungkasnya via WhatsApp.


Tak berselang satu hari setelahnya Ismed SH ketua partai keadilan persatuan (PKP) kota Sawahlunto langsung mendatangi desa muarokalaban pada Selasa malam 29/11/2022. Untuk menginvestigasi langsung ke lapangan. 



Wakil Walikota Sawahlunto ( 2013 - 2018) itu mengatakan dirinya telah meminta pihak kerapatan adat untuk memutuskan apakah telah terjadi tindak asusila yang dilakukan anggota partainya tersebut.  


"Belum ya, kalau itu (PAW) nanti (keputusan partai- red) tapi tempo hari, Saya sudah turun ke Muaro Kalaban dan meminta kerapatan adat untuk memutuskan apakah telah terjadi pelanggaran asusila atau tidak," ujar suami Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu tersebut dijumpai wartawan usai prosesi makan Bajamba Hari Jadi Kota Sawahunto ke 135 di Lapangan Segitiga Sawahlunto, Kamis (1/12/2022). 



Ismed menambahkan, partainya telah memanggil dan memintai keterangan yang bersangkutan perihal peristiwa penggerebekan tersebut. 



"Saya sudah panggil dan sudah bertemu dengan bersangkutan. Untuk lebih lanjut, itu nanti ya,' ujar Ismed sambil memohon pamit meninggalkan wartawan. (RED)



Fais





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close