ACEH SINGKIl, Zonamerdeka.com -- Terlihat Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menempel jalan yang berlubang di Antara Desa Lae Butar dan Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah.
" Setelah saya ke lokasi, siang tadi kami langsung menurunkan personil untuk melakukan penempelan jalan," Kata Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil Erwinsyah Putra
Aksi gerak cepat Pemkab Aceh Singkil, setelah warga setempat melayangkan protes menanam pohon pisang di jalan jalur dua, Rabu malam 30 November 2022. " Inilah yang bisa kita lakukan hanya bersifat insidentil paking," Ujarnya
Setelah di sempat di Protes oleh warga Desa Lae Butar dan warga Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah dengan melakukan menanam pohon pisang ditengah jalan. Karena jalan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Puncaknya protes warga setempat itu dalam beberapa pekan belakangan jalan yang berlubang parah itu, telah membuat sebuah pengendara mengalami kecelakaan, hingga mengalami luka - luka serius, bahkan ada yang meninggal dunia.
"Beberapa tahun kebelakang ini, banyak yang terjatuh dan luka - luka, bahkan ada yang meninggal dunia," Ungkap Juriyah, warga setempat kepada awak Media, Kamis (1/12/2022).
Semalam ada juga yang jatuh hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit, beberapa waktu ada juga kecelakaan mengalami luka patah, sempat dibawa ke rumah sakit namun pada akhirnya tak terselamatkan," tuturnya
Terlihat dilokasi jalan jalur dua yang berlubang yang sempat di protes warga dua Desa itu, Jalan tersebut telah dilakukan penambalan dengan di cor semen oleh Petugas Dinas PUPR Aceh Singkil, Pemkab Aceh Singkil.
Sakdam Husen
.jpg)
