Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Banjir, Sampah Menumpuk di Sudut Kota Kualasimpang

07 November 2022


 


Aceh Tamiang, zonamerdeka.com - Pasca banjir akibat meluapnya Sungai Tamiang dalam sepekan ini menyisakan sampah yang menumpuk. Akibatnya, menimbulkan aroma tidak sedap di wilayah Kecamatan Kota Kualasimpang. Selain itu barang-barang bekas korban banjir yang berada di wilayah yang terdampak banjir. Hasil Pantauan Media Zona Merdeka pada hari ini (07/11/2022) ada beberapa titik lokasi tumpukkan sampah yang menumpuk. Diantaranya di Jalan Letjend S. Parman tepatnya di simpang tiga depan bekas Stasiun Kereta Api (Lintas Provinsi), Jalan Cut Nyak Dhien (Pajak Pagi Kualasimpang), Jalan lintas Rantau – Bukit Tempurung dan Pajak Pagi (Eks SDN 3 Kualasimpang).


Penumpukkan sampah tersebut sudah satu minggu menumpuk diawal – awal musim banjir (31/10). Tidak ada armada yg mangangkut pada saat itu. Hal ini dibenarkan oleh salah seorang warga pemilik toko sparepart sepeda motor di jalan lintas Medan – Banda Aceh. “ Awal banjir pertama pada tanggal 31 Oktober 2022 tersebut besok pagi subuhnya saya lihat didepan toko sudah penuh sampah rumah tangga bercampur sampah para pedagang malam yang berjualan di sekitar toko. Biasanya pagi hari mereka (Pasukan Kuning) sebutan kebersihan sampah membersihakn sampah di wilayah depan toko. Sampai hari ini tumpukkan sampah masih ada didepan toko dan menimbulkan bau aroma yang tak sedap sehingga menggagu pernafasan,” ketus pemuda yang tak mau disebutkan namanya.






Jalan Lintas Provinsi (SDN Ade Irma Kualasimpang)


Pajak Pagi SDN 3 Kualasimpang dan Jalan Cut Nyak Dhien (Lintas Medan - Banda Aceh)



Salah seorang warga Husni yang tinggal di Benua Raja , yang memarkirkan kenderaannya di bahu jalan untuk berbelanja sembako yang rumahnya berdampak banjir juga membenarkan bahwa penumpukkan sampah tidak terjadi di Kota Kualasimpang ini saja,” masih banyak pak, titik lokasi sampah yang menumpuk dalam kota Kualasimpang, terutama di depan Toko Obat Tamiang Farma, sudah menumpuk seperti gunung,” ungkapnya.


Melalui saluran via Telfon, Kepala Bidang kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Husni, SP menjelaskan,” Memang benar bg ada penumpukkan sampah dibeberapa titik dalam wilayah kecamatan Kota Kualasimpang, diantaranya Paja Pagi Eks SDN 3 Kualasimpang, Jalan Cut Nyak Dhien tepatnya depan didepan bengkel Las dan beberapa titik daerah yang sampah menumpuk sudah memasuki satu minggu pasca banjir yang melanda Aceh Tamiang,”ujar Husni yang sering akrab dipanggil bangah.


Pembersihan material sampah yg ada dalam wilayah Kecamatan Kota Kualasimpang sudah memasuki hari kedua dengan menggunakan armada DumTruck pengangkut sampah. Beliau menambahkan, “bahwa kegiatan pembersihan sampah ini sudah dilakukan selama dua hari pada hari Minggu dan hari ini Senin (06/11) dengan dengan menggunakan DumTruck sampah. Armada yang digunakan sebanyak empat unit milik pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, kami kewalahan juga bang dengan armada yang kami miliki tidak sebanding dengan sampah yang menumpuk di wilayah Kecamatan Kota Kualasimpang, dan ini juga disebabkan para petugas kebersihan kami yang rumahnya terkenak banjir,” ungkap Husni.


Ditambahkannya lagi,”Inshaa Allah, dalam beberapa hari kedepan tumpukkan sampah tersebut dapat kami atasi, saya berharap warga bersabar dengan musibah banjir yang menimpah Kabupaten Aceh Tamiang ini, sehingga dampak dan akibat yang ditinggalkan pasca banjir dapat teratasi semuanya,” Husni mengakhirinya.


Hingga berita ini diturunkan, pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Tamiang masih bekerja hingga larut malam.


(Muhammad Thoyib, ST) 








ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close