Notification

×

Iklan

Iklan

Turkish Airlines Mendarat Darurat di Medan, Bukan Karena Kerusakan, Tetapi Karena ini..

13 October 2022 | 10:30 AM WIB | Last Updated 2022-10-13T03:30:16Z

 



zonamerdeka.com - Turkhis Airlines melakukan pendaratan darurat di bandara Kualanamu Medan. Hal itu terjadi lantaran seorang penumpang yang merupakan seorang WNI mengamuk dan membuat onar di pesawat. Penumpang itu diduga mabuk di pesawat Turkhis Airlines Selasa, 12 Oktober 2022.


WNI mabuk tersebut diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan.


WNI mabuk tersebut membuat onar di dalam pesawat dan tidak mau ditertibkan.


WNI mabuk tersebut melakukan pemukulan kepada pramugara karena menolak untuk ditertibkan.


Pemukulan WNI mabuk tersebut memancing perlawanan penumpang dan pramugara lainya.


WNI mabuk tersebut akhirnya dipukul oleh penumpang lain hingga mengalami luka - luka.


Pihak maskapai Turkish Airlines memutuskan mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.


WNI mabuk tersebut lalu diturunkan untuk mendapat perawatan.  


Akibat keributan yang dilakukan oleh WNI mabuk tersebut, pesawat Turkish Airlines TK 56 terlambat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, hari Selasa kemarin.


Keterlambatan itu juga berimbas pada keterlambatan keberangkatan pesawat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Turki.


Siapa WNI mabuk di Turkish Airlines sebenarnya?


Nama dari WNI mabuk di Turkish Airlines adalah Muhammad John Jaiz Boudewijn.


WNI mabuk yang berinisial MJ merupakan salah satu karyawan Lion Air Group.


MJ mulai bekerja di Batik Air sejak bulan April 2014 atau sekitar 8 tahun 7 bulan silam.


Sebelumnya MJ mengawali karirnya sebagai pilot di maskapai AirAsia.


MJ bekerja untuk AirAsia dari bulan Oktober 2009 hingga bulan Februari 2014.


Selama bekerja menjadi seorang pilot, MJ biasa menerbangkan pesawat jenis Airbus A320.


Menurut keterangan dari berbagai sumber, MJ sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan akan tetapi melakukan perjalanan untuk kepentingan pribadi. 


Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab WNI mabuk dalam penerbangan. [Lilis]