Asmat, zonamedeka.com - Peristiwa kelam di tahun 2019 tepatnya di pasar baru, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, kembali terulang. Kali ini si Jago Merah mengamuk dan melahap habis ratusan rumah di komplek pasar Dolog Agats, Minggu (16/10/2022) pagi hari sekira pukul 05.00 WIT.
Pantauan media di lokasi kejadian, aparat gabungan Polri dan TNI dari Satgas Yonif Raider 600/Mdg-Pos Agats yang dipimpin langsung Wadanyon Mayor Inf Ganda Samosir, Satgas Mandala serta Koramil Agats dibantu masyarakat setempat berjibaku dengan alat seadanya berupa mesin pompa air (Alkon) mencoba memadamkan api yang telah merambat ke rumah-rumah di sekitar. Beruntung pada pukul 06.20 WIT turun hujan deras sehingga turut memudahkan proses pemadaman itu.
Sekitar pukul 06.30 WIT kobaran api yang hendak menjalar ke rumah warga yang lain berhasil dipadamkan. Hingga pukul 08.00 proses pemadaman sudah berpusat di titik yang telah terbakar habis dan dipastikan sudah aman. Namun demikian, sekitar ratusan rumah yang terdiri dari puluhan kios dan rumah warga itu ludes terbakar. Diperkirakan korban harta sekitar ratusan miliar. Sedangkan korban jiwa sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi.
Sementara itu, sumber api dikonfirmasi berasal salah satu rumah di tengah Komplek itu. Sedangkan penyebab kebakaran tersebut belum diketahui.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah seorang warga (Maria Mbuik) korban kebakaran tersebut, melaporkan bahwa kebakaran itu sekitar pukul 05.00 pagi saat itu dirinya sudah bangun dan melihat salah seorang ibu dalam kepanikan lari menyelamatkan diri dan sempat pingsan di depan kediamannya. Saat itu api sudah mulai membesar. Ia pun berupaya untuk membangunkan masyarakat sekitar agar keluar dan menyelamatkan diri.
"Waktu kebakaran ibu yang punya rumah itu lari dan sambil berteriak dan sempat jatuh di depan rumah saya yang sudah terbakar ini. Dan saya berusaha untuk toki pintu rumah rumah ini supaya orang bangun. Karena terlalu panik saya alami celaka. Lengan saya luka karena kena kayu," ujarnya Mama Maria.
Diketahui, kebakaran di Kompleks pasar Dolog Agats ini adalah yang keduakalinya dan kali ini yang terbesar. Selain keterbatasan fasilitas pemadaman, juga karena kondisi rumah yang berdempetan serta konstruksi bangunan di tanah lumpur Asmat yang notabene menggunakan bahan kayu yang mudah terbakar sehingga berpotensi untuk cepat merambat.
(Jefry)

