Asmat, Zonamerdeka - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asmat, Yohanes Nahak membawa materi tentang Moderasi Beragama pada kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di Yayasan Pendidikan Persekolahan Islam (YAPPIS) Agats, Asmat, Senin (18/7/2022).
Kegiatan MOS yang diagendakan dalam rangka penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2022/2023 tersebut sebagaimana oleh Kepala Sekolah SMP YAPPIS Agats, Nazaruddin Idris bahwa dikemas dengan membuat berbagai kegiatan yang sifatnya educatif diantaranya membuat seminar yang mengahdirkan beberapa narasumber diantaranya Kepala Kantor Kemenag Asmat dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Asmat.
Kepala Kantor Kemenag Asmat, Yohanes Nahak pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa penguatan Moderasi Beragama di sekolah perlu ditekankan terutama pada 3 aspek penting yakni, nilai integritas, solidaritas dan tenggang rasa.
Ia menyebut, jika nilai-nilai ini dapat diamalkan dengan baik oleh setiap siswa sejak dini akan terbentuk karakter yang baik dikemudian hari. Karena itu, Moderasi Beragama di sekolah harus menjadi bagian penting yang perlu dimiliki oleh setiap siswa.
"Penguatan Moderasi di sekolah harus mengedepankan nilai-nilai integritas, solidaritas dan tenggang rasa. Nilai-nilai dasar inilah bagian penting dari upaya mengembangkan pendidikan berbasis karakter," tutur Yohanes.
Ditambahkannya, pihaknya bersama pemerintah setempat akan terus menerus menyuarakan Moderasi ini agar tetap terjalin persaudaraan dan harmonisasi diantara sesama termasuk di lingkungan sekolah. Semuanya itu menurut Kepala Kantor Kemenag Asmat ini adalah mengacu pada UUD 1945 pasal 29 yang berbunyi: setiap warga negara harus saling menghargai, menghormati dan saling mengakui keberadaan pemeluk agama yang lai.
"Sebagai bangsa yang menganut Pancasila, Pemerintah terus mengayomi masyarakat tanpa melihat Agama, Suku, Bahasa, Adat dan Budaya," jelasnya.
Lebih lanjut, Yohens menerangkan bahwa sekolah merupakan rumah dimana nilai-nilai kemanusiaan dapat ditanamkan sehingga terbentuklah manusia -manusia yang berwawasan luas tanpa dibatasi dengan ajaran tertentu.
"Sekolah itu bagaikan rumah untuk menanamkan moderasi beragama karena sekolah terdapat keberagaman," pungkas Kepala Kantor Kemenag Asmat Yohanes Nahak.
(Jefry)

