Garut, zonamerdeka.com - Tidak lama lagi seluruh sekolah dari mulai SMA, SMK maupun yang lainnya akan segera mengumumkan mengenai kelulusan sekolah bagi para muridnya pada tahun ajaran 2021-2022.
Maka dari itu, guna antisipasi hal tersebut, mereka yang telah dinyatakan lulus oleh pihak sekolahnya masing-masing. Mereka tak jarang untuk meluapkan rasa ke bahagiaan dan ke gembiraan atas kelulusannya, Meraka selalu merayakannya dengan cara konvoy atau iring-iringan dengan kendaraan roda duanya.
Demi menciptakan kondusifitas juga ketertiban di jalan raya atas adanya konvoy kelulusan anak-anak SMA Maupun SMK khusunya di Kabupaten Garut . ( Kasatlantas ) Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, dia secara langsung telah menegaskan bahwa pihaknya bakal menindak tegas pelajar yang melakukan konvoi kelulusan dan melanggar peraturan lalu lintas.
Saat ini, pihaknya menyebar sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas untuk mengantisipasi pelajar melakukan konvoi maupun pelanggaran jalanan lainnya saat momentum kelulusan SMA dan SMK sederajat.
"Kamj akan selalu siap dan sudah antisipasi, selain itu. Kamipun sudah menyiapkan anggota di lapangan guna mengantisipasi adanya konvoy pelajar yang akan merayakan kelulusannya nanti," ucap Undang pada zonamerdeka.com Sabtu, (04/6).
Dikatakan Undang, Kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah tingkat SMA maupun SMK terkait adanya antisipasi konvoy siswa yang merayakan kelulusan sekolahnya.
Mungkin dari hasil koordinasi kami, kata Undang. Untuk pengumuman kelulusan hanya akan dihadiri oleh orang tua, sedangkan siswa tidak boleh datang ke sekolah untuk mencegah kerumunan yang bisa berpotensi terjadinya konvoy atau aksi curat-coret seragam.
" Intinya pada pengumuman kelulusan itu hanya dihadiri oleh pihak orang tua dan anak-anaknya tidak di perbolehkan ikut ke sekolah," ujar Undang.
Kasatlantas Polres Garut berharap keberadaan personel yang disebar di setiap lingkungan sekitar sekolah maupun titik yang seringkali dijadikan tempat berkumpulnya pelajar dapat mencegah kegiatan konvoy.
Lanjut Undang, kita arahkan sejumlah personel juga akan melakukan patroli menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua untuk memastikan tidak ada pelajar yang konvoy di jalan raya.
"Saya selaku Kasatlantas Polres Garut berharap tidak ada konvoy, saya imbau yang akan atau hendak melaksanakan kelulusan agar tidak melakukan curet-coret seragam, apalagi konvoy,"tegasnya.
Apabila ada pelajar yang konvoy dan mencoba untuk melanggar peraturan lalu lintas, kata Kasat. Maka sesuai aturan akan ditindak tegas yakni sanksi tilang, lalu kendaraannya akan kami bawa ke Mapolres Garut.
"Kami akan bertindak tegas bilamana ada yang melanggar, akan dilakukan penilangan, dan kendaraannya akan kita bawa langsung ke dibawa ke kantor," pungkas Undang. ( Diky )
