Lembata, zonamerdeka.com - Usaha keras selama ini yang digeluti Afro Benimaking, pemilik nama lengkap Mardianus Epafroditus Ili, S.Pt, M.Si., di bidang usaha budidaya ayam kampung dan pertanian permakultur dengan sistem Zero Waste Agriculture serta Digital Marketing Farm membuahkan hasil yang di mengangkat pengelamannya di mata nasional.
Putra dari pasangan Klemens Gedua dan Bibiana Wara, dari Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata ini baru saja Sabtu (11/06/2022) dipilih Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai Young Ambassaor Tahun 2022 pada program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) yang merupakan kerja sama Kementan melalui BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) dengan Fund for Agriculture Develompent.
Afro Benimaking ketika dikonfirmasi media ini berharap setelah dipilih sebagai Young Ambassador 2022 dapat menjalankan visi dan misi Pusat Pelatihan Pedesaan Swadaya Afro Farm (P4S-Afro Farm) yang didirikannya.
Mendambakan tercapainya pendekatan terintergrasi sistem pertanian-peternakan menuju masyarakat Tani Ternak ikut Wisata Sehat Cerdas atau yang disebutnya TANTEisaSECE, merupakan visi dari P4S-Afro Farm.
Sementara misi P4S-Afro Farm yakni, membangun sistem dan mekanisme pembangunan pertanian yang dipimpin pasar; berpartisipasi dalam menangani kebutuhan pasar, teknologi, sumber daya dan peningkatan kapasitas keamanan mata pencaharian di bidang pertanian-peternakan berkelanjutan.
"Mengajak anak muda untuk kembali ke desa dan menjadi petani," pinta Afro pria kelahiran desa Riangbao, 20 Desember 1988 itu.
Untuk diketahui, transaksi pembelian produk usaha dan bisnis Afro Farm dapat diakses melalui website resmi Afrofarm.id. Produk usaha dan bisnis yang disiapkan mesin penetas, telur konsumsi dan pakan ternak.
Kornelis - Lembata
