Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir Dukungan dan Dinilai Mampu, DPC Projo: Kami Dukung H. Sairun Sebagai Calon Pj. Bupati Aceh Singkil

11 June 2022 | 2:57 PM WIB | Last Updated 2022-06-11T07:58:54Z

 




Zonamerdeka.com Aceh Singkil --- Banjiri Dukungan, Pengurus DPC Projo Aceh Singkil Usung Kadis Disdikbud Kota Subulussalam Menjadi Calon Pj. Bupati Aceh Singkil, Aceh, Sabtu,(11/06/2022) 


Ketua DPC PROJO Kabupaten Aceh Singkil Adamir, Mengatakan kami siap mengusung untuk mendukung H. Sairun menjadi Pj.Bupati Aceh Singkil. ujarnya.




Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam ini. Dianggap memiliki track record sebagai leader untuk memimpin dan melanjutkan roda Pemerintahan Kebupaten Aceh Singkil untuk dua tahun kedepan, Sebagai Pj. Bupati, jelas Adamir.


Lanjutnya, Ada beberapa hal yang kami nilai dari sosok Kadis Disdikbud Kota Subulussalam, memang layak untuk memimpin di Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil. Pungkasnya 


Alasannya, Pertama H. Sairun adalah kader terbaik Projo dan pernah sebagai Ketua Projo kota Subulussalam Periode 2017  - 2018 yang lalu.


Kedua, H. Sairun juga telah mendapatkan rekomendasi serta dukungan dari DPP Projo Aceh melalui surat rekomendasi No.02/Projo -Aceh /VI/2022. 


Ketiga, H.sairun kami lihat sebagai tokoh pejuang tanpa kenal lelah dan tidak pernah kata - kata menyerah. Ketika berjuang dengan bukti mampu mengelola konflik selama lebih kurang 10 tahun sengketa lahan antara masyarakat 22 desa dengan PT. Nafasindo, Dengan lepasnya lahan sebanyak 347.4 Hektar yang menjadi milik 22 Desa dibawah Komando beliau.


Keempat H.Sairun kami lihat sebagai tokoh yang komonikatif dan mampu membangun komonikasi disemua lini.tungkasnya


Kelima H.Sairun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama diberi amanah oleh Walikota Subulussalam menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota  Subulussalam, mampu membuktikan kinerjanya sebagai Aparatur Sipil Negara yang memiliki kualitas. 


Sambungnya, Terbukti berbagai program dan gagasannya mampu memberikan kontribusi yang sangat luar biasa terhadap dunia pendidikan kota Subulussalam dan juga saat ini beliau diberi tugas tambahan sebagai Asisten 1 yang membidangi Pemerintahan dan Kesra. Bahkan kami pantau di media - media  bagaimana sepak terjang beliau, Ketika menjalankan tugas - tugasnya dilapangan. terang adamir


Keenam, H.Sairun juga memiliki karakter yang berani, tegas dan kredibel memiliki konsep dalam mencapai tujuan. terbukti baik posisi beliau sebagai komando perjuangan di Aceh Singkil dalam mengelola konflik lahan maupun menjalankan tugas sebagai kadis pendidikan dan sebagai PLT Asisten 1 Pemko Kota Subulussalam.


Ke tujuh, Sosok Kadis Disdikbud Kota Subulussalam itu juga sebagai putra terbaik Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Yang memahami kondisi Daerah Kabupaten Aceh Singkil. 


Selain itu, Istrinya juga merupakan putri Desa Rimo Kabupaten Aceh Singkil sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. baik di Kabupaten Singkil maupun di kota Subulussalam. Lanjutnya,"


Ke delapan, Perlu kita ketahui Memimpin Aceh Singkil butuh pemimpin yang berani dan memiliki konsep serta berintegritas tinggi dalam menjalankan roda pemerintahan kedepan, bukan yang gasal memimpin.


"Dan, Kesembilan untuk menjadi Pj.Bupati Aceh Singkil, harus mampu menjawab tantangan dan persoalan daerah, terutama urusan ekonomi, pendidikan dan Kesehatan.


Terakhir, Kesepuluh Kami berharap Pemerintahan Pusat, tidak menunjuk Pj. Bupati yang  tidak faham kondisi geografis sosial Kabupaten Aceh Singkil. Harapan kita kalau ada barang lokal kenapa harus di ekspor dari luar. Pinta Adamir 


Berdasarkan 10 Poin diatas yang kami sampaikan tersebut, Semoga ini dapat menjadi masukan dan atensi. Bagi Bapak - Bapak terhormat yang memegang, pemangku kepentingan dan kebijakan di Pemerintahan Pusat dalam hal ini bapak Presiden Joko Widodo sebagai dewan pembina ormas Projo dan Khususnya Pemerintahan Aceh dan Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil.

Selain itu, Kemunculan sosok H. Sairun sebagai Calon PJ. Bupati Aceh Singkil, membuat dua Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, merasa was-was.



Sakdam Husen