Notification

×

Iklan

Iklan

Tak Perlu Panik, 3 Herbal Ini Bantu Jaga Imunitas

18 Juli 2021


Jakarta -- Tak perlu panik, meski varian baru dari covid-19 banyak muncul, tak perlu panik. Yang penting bisa meningkatkan imunitas dan jika terpapar harus istirahat total dan konsumsi multivitamin.


 

Tiga herbal meniran, daun kelor dan kunyit secara umum tidak memiliki kontra indikasi yang membahayakan tubuh kata dr. Inggrid Tania. Ia juga menambahkan bahwa meniran terbukti secara ilmiah sebagai imunostimulan yang berfungsi meningkatkan sistem imun, sementara daun kelor kaya akan nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh

 

Selama masa isolasi, diperlukan asupan makanan bergizi, vitamin dan asupan nutrisi herbal yang bisa menjaga dan memperkuat imunitas tubuh dalam melawan infeksi virus.



Indonesia terkenal dengan aneka herbalnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah herbal tertentu tentunya bisa dipergunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa isoman. Selain berkhasiat, herbal juga berasal dari tumbuhan alami sehingga cenderung aman untuk dikonsumsi. 



Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si. menjelaskan beberapa herbal yang tersedia tak sedikit mengandung Imunomodulator yang baik untuk tubuh. 

 

Imunomodulator adalah zat yang berfungsi untuk memodifikasi respon imun terhadap antigen yang mengancam kesehatan, baik dari dalam tubuh maupun luar tubuh.



“Imunomodulator ini bekerja dengan menstimulasi mekanisme pertahanan spesifik dan non-spesifik. Selain itu, imunomodulator juga berperan sebagai imunostimulan, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.Konsumsi imunomodulator untuk tingkatkan daya tahan tubuh sangat penting, terlebih saat ini muncul beberapa varian baru COVID-19 yang lebih mudah menular,” kata dr, Inggrid, dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat (16/7/2021). 



Dokter Inggrid menambahkan bahwa Masyarakat bisa mendapatkan zat imunomodulator melalui konsumsi herbal meniran, daun kelor dan kunyit, baik dalam bentuk segar maupun produk siap minum. Sebab, meniran terbukti secara ilmiah sebagai imunostimulan yang berfungsi meningkatkan sistem imun, sementara daun kelor kaya akan nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.



“Selain itu kunyit juga memegang peranan untuk membantu memelihara sistem saluran pencernaan sehingga membantu penyerapan nutrisi lebih baik. Konsumsi imunomodulator alami dari ketiga herbal tersebut dapat dilakukan dalam jangka waktu panjang dan tanpa batas durasi maksimal. Pasalnya meniran, daun kelor dan kunyit secara umum tidak memiliki kontra indikasi yang membahayakan tubuh,” tuntasnya. (*)

 

Dikutip dari Alodokter menjelaskan meniran sebagai berikut:

Meniran hijau diyakini bermanfaat untuk membantu mengatasi batu ginjal. Meniran hijau juga dipercaya memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang.

Meniran adalah tumbuhan yang sudah sejak lama digunakan sebagai ramuan obat. Salah satu jenis meniran yang dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit adalah meniran hijau (Phyllantus niruri).

 

Selain untuk mengatasi batu ginjal, meniran hijau juga dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan nyeri, membantu mengobati diabetes, malaria, dan hepatitis B. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Merek dagang meniran hijau: Dehaf, Fitangin, Formuno, Glomune, Hepacomb,  Imudator, Imunogard, Phyllanthus, Recurma Plus, Renatin, Resikda, Stimuno

Apa Itu Meniran Hijau?

Golongan Herbal
Kategori Obat bebas
Manfaat Dipercaya mampu mengatasi batu ginjal, batu empedu
Dikonsumsi oleh Dewasa
Meniran Hijau untuk ibu hamil dan menyusui Kategori N: Belum dikategorikanBelum diketahui apakah meniran hijau dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat Tablet, kapsul, teh herbal

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Meniran Hijau:

  • Jangan menggunakan meniran hijau jika Anda memiliki alergi terhadap produk yang mengandung meniran hijau.
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit Anda, terutama jika Anda pernah menderita diabetes atau gangguan pembekuan darah.
  • Jangan menggunakan meniran hijau jika Anda berencana menjalani operasi dalam 2 minggu ke depan.
  • Beri tahu dokter obat-obatan, suplemen atau obat herbal yang sedang Anda gunakan, terutama jika Anda sedang menggunakan lithium, obat diabetes, obat diuretik, obat antikoagulan, dan obat hipertensi.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi meniran hijau atau produk yang mengandung meniran hijau.

Dosis dan Aturan Pakai Meniran Hijau

Hingga saat ini, belum ada data atau penelitian yang cukup tentang dosis meniran hijau yang tepat. Beberapa penelitian menyebutkan, dosis meniran hijau bagi orang dewasa berkisar antara 900–2.700 mg per hari. Namun, ada juga yang menyebutkan dosis rata-rata meniran hijau adalah 500 mg kapsul per hari (maksimal 4 kali sehari).

Penting untuk diingat, bukti mengenai keamanan dan efektivitas obat herbal masih sangat sedikit. Selain itu, dosis obat herbal perlu disesuaikan dengan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan Anda. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai dosis yang tepat dan aman bagi Anda.

Meniran Hijau untuk Anak

Sama seperti pada orang dewasa, data atau penelitian yang cukup mengenai dosis meniran hijau untuk anak juga belum tersedia. Oleh karena itu, jangan memberikan produk yang mengandung meniran hijau kepada anak-anak, kecuali telah berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Cara Menggunakan Meniran Hijau dengan Benar

Bacalah petunjuk pada kemasan sebelum Anda mulai mengonsumsi produk yang mengandung meniran hijau dan pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Sebelum Anda membeli produk herba yang mengandung meniran hijau, disarankan untuk mencari tahu ulasan dari orang yang pernah menggunakan produk tersebut.

Banyak orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena tidak semua obat herbal sudah melewati tahap uji klinis yang benar-benar membuktikan efektivitas dan keamanannya. Efek samping dan efek interaksinya dengan obat lain pun belum diketahui secara pasti.

Agar aman, sebaiknya tanyakan dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat herbal dan jangan menghentikan konsumsi obat lain yang diberikan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Jika Anda sedang menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter, jangan menghentikan penggunaan obat tersebut dan beralih ke obat lain (termasuk obat herbal) tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Interaksi Meniran Hijau dengan Obat Lain

Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami, tetapi anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Meskipun tergolong obat herbal, meniran hijau juga bisa menimbulkan efek interaksi obat jika dikonsumsi bersama dengan obat-obat lain.

Berikut adalah efek interaksi obat yang dapat terjadi:

  • Peningkatan kadar lithium di dalam tubuh
    Jika dikonsumsi bersamaan dengan lithium, meniran hijau dapat menghambat pembuangan lithium dari dalam tubuh, sehingga kadar lithium meningkat.
  • Penurunan kadar gula di dalam tubuh
    Meniran hijau dapat menurunkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, kadar gula darah dapat menurun hingga terlalu rendah.
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan
    Penggunaan meniran hijau dengan obat antikoagulan bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
  • Penurunan tekanan darah
    Meniran hijau yang dikonsumsi bersama dengan obat diuretik atau obat antihipertensi bisa menurunkan terkanan darah dan bisa menyebabkan hipotensi.

Efek Samping dan Bahaya Meniran Hijau

Beberapa laporan menyatakan bahwa meniran hijau dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut dan diare. Selain itu, setiap obat dan bahan bisa menimbulkan reaksi alergi. Hentikan penggunaan dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti munculnya ruam yang gatal pada kulit, pembengkakan pada kelopak mata dan bibir, serta kesulitan bernapas.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menggunakan obat tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi meniran hijau. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah efek samping akibat interaksi obat.

 

 





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close