![]() |
| Weton Jawa Kamis Wage 18 Desember 2025 membahas neptu, watak hari, naga hari, jam baik, serta perjalanan nasib dan rejeki menurut primbon Jawa. |
zonamerdeka.com - Weton Jawa Kamis Wage yang jatuh pada 18 Desember 2025 memiliki makna khusus dalam perhitungan primbon Jawa terkait watak, arah baik, jam mujur, serta perjalanan nasib dan rejeki seseorang.
Tanggal 18 Desember 2025 bertepatan dengan Kamis Wage dalam penanggalan Jawa yang kerap digunakan untuk melihat karakter dan peruntungan hidup.
Jumlah neptu Kamis Wage dihitung dari Pancasuda Kamis bernilai lima dan Wage bernilai empat sehingga menghasilkan neptu sembilan.
Perhitungan Saptawara dan Pancawara menunjukkan Kamis bernilai delapan dan Wage bernilai empat dengan total neptu dua belas.
Sementara itu, Kamarokam Kamis bernilai tujuh dan Wage bernilai lima sehingga jumlahnya dua belas.
Berdasarkan Kamarokam, watak hari Kamis Wage berada pada Nuju Pati yang dimaknai sebagai kurang baik karena berkaitan dengan halangan, masalah, dan potensi kemalangan.
Dalam perhitungan naga hari, posisi naga berada di arah timur laut yang menjadi perhatian penting dalam berbagai keperluan.
Arah yang dianjurkan untuk mencapai hasil lebih baik pada Kamis Wage adalah utara, selatan, dan timur.
Jam baik menurut perhitungan Saptawara dan Pancawara berada pada pukul 06.00 hingga 08.00.
Selain itu, jam mujur juga terdapat pada pukul 13.00 hingga 15.00 serta 15.00 hingga 18.00.
Rentang waktu lain yang dinilai baik adalah pukul 18.00 hingga 20.00 dan 20.00 hingga 23.00.
Jam dini hari pukul 03.00 hingga 06.00 juga termasuk waktu yang dianggap membawa kelancaran.
Watak kelahiran Kamis Wage umumnya digambarkan memiliki cita-cita tinggi dan berpegang pada aturan dalam mengejar tujuan hidup.
Mereka dikenal cukup berhati-hati dalam bertindak sehingga banyak rencana dapat terwujud meski melalui proses panjang.
Namun, karakter ini cenderung keras pada pendirian dan kurang terbuka terhadap saran yang tidak sejalan dengan keinginannya.
Di sisi lain, sopan santun dan sikap ramah membuat pribadi Kamis Wage mudah diterima dalam pergaulan.
Dalam hal nasib dan rejeki, usia satu hingga enam tahun digambarkan sebagai masa yang kurang beruntung karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas.
Memasuki usia tujuh hingga dua belas tahun, keadaan mulai berubah dengan rejeki yang lebih lancar dan perhatian orang tua yang meningkat.
Pada usia tiga belas hingga delapan belas tahun, keberuntungan cenderung menurun sehingga dianjurkan hidup sederhana dan tidak berlebihan.
Usia sembilan belas hingga dua puluh empat tahun digambarkan sebagai masa yang cukup berat dengan rejeki yang sulit dan usaha yang kerap menemui kegagalan.
Memasuki usia dua puluh lima hingga tiga puluh tahun, nasib mulai membaik meski masih terdapat hambatan dalam menjalankan rencana.
Usia tiga puluh satu hingga tiga puluh enam tahun disebut sebagai fase penuh tantangan yang membutuhkan kehati-hatian dan kerja keras.
Perubahan positif mulai terasa pada usia tiga puluh tujuh hingga empat puluh dua tahun dengan rejeki yang lebih lancar dibandingkan sebelumnya.
Namun pada usia empat puluh tiga hingga empat puluh delapan tahun, primbon menyebutkan adanya penurunan nasib akibat kesalahan pengelolaan hidup.
Usia empat puluh sembilan hingga lima puluh empat tahun kembali membawa peningkatan rejeki dan berkurangnya rintangan dalam usaha.
Memasuki usia lima puluh lima hingga enam puluh tahun, kehidupan dinilai lebih sejahtera dengan hambatan yang semakin ringan.
Pada usia enam puluh satu hingga enam puluh enam tahun, kondisi hidup cenderung stabil tanpa perubahan besar.
Usia enam puluh tujuh hingga tujuh puluh dua tahun menunjukkan penurunan ringan dalam keberuntungan namun tidak terlalu dirasakan.
Pada usia tujuh puluh tiga hingga tujuh puluh delapan tahun, ketenangan batin dan perhatian keluarga menjadi hal utama dalam kehidupan.
Usia tujuh puluh sembilan hingga delapan puluh empat tahun digambarkan sebagai masa yang cukup menyenangkan dengan kondisi kesehatan relatif baik.
Memasuki usia delapan puluh lima hingga sembilan puluh tahun, nasib dan kesehatan mulai menurun secara perlahan.
Sementara pada usia sembilan puluh satu hingga sembilan puluh enam tahun, primbon menyarankan untuk lebih fokus pada ibadah dan persiapan spiritual. ***
