Zonamerdeka.com - Prajurit TNI AD dari Korem 023 Kawal Samudera kembali menemukan satu korban banjir bandang dan longsor di wilayah Tapanuli Tengah.
Penemuan korban dilakukan di Lingkungan IV, Desa Humala Tambunan, Kelurahan Huta Nabolon, Kecamatan Tukka.
Korban ditemukan setelah tim gabungan melakukan penyisiran intensif di lokasi yang sebelumnya sulit diakses.
Medan yang tertutup material longsor membuat proses pencarian memerlukan waktu dan tenaga ekstra.
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menuju posko utama.
Di posko, tim terkait melakukan proses identifikasi untuk memastikan data korban.
Danrem 023 KS Kolonel Inf Iwan Budiarso mengatakan bahwa pencarian terus dilanjutkan.
Ia menyebut cuaca yang berubah-ubah membuat proses penyisiran harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Akses menuju titik terdampak juga masih terhambat material longsor.
Namun tim di lapangan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat penemuan korban.
Danrem menegaskan bahwa prioritas utama adalah menyelamatkan warga yang masih mungkin ditemukan.
Ia juga memastikan seluruh area terdampak akan disisir hingga dinyatakan aman.
Selain melakukan evakuasi korban, prajurit TNI AD membantu pendistribusian logistik.
Logistik tersebut ditujukan bagi warga yang mengungsi akibat bencana.
TNI AD juga membuka jalur akses yang tertutup material longsor.
Pembukaan jalur ini bertujuan memudahkan mobilisasi bantuan dan mempercepat penanganan.
Selain itu, layanan kesehatan darurat juga diberikan bagi warga terdampak.
Tenaga medis membantu memeriksa kondisi pengungsi di area penampungan.
Danrem mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Ia meminta warga mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh wilayah terdampak terverifikasi.
Kerja sama lintas sektoral dinilai penting untuk mempercepat proses penanganan.
Seluruh personel di lapangan diminta tetap fokus menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. ***
(ton)





