ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com — Kekecewaan warga Kecamatan Simpang Kanan memuncak. Mereka mempertanyakan ketidakhadiran Bupati H. Safriadi Oyon, yang hingga sepekan banjir telah melanda, belum sekalipun datang meninjau wilayah mereka yang menjadi salah satu titik terdampak paling parah.
Hal itu disampaikan, Rizal Padang warga Simpang Kanan, pada Minggu (30/12/2025). Keluhan muncul karena sampai sekarang tidak ada kunjungan langsung dari Bupati untuk melihat kondisi desa-desa di Simpang Kanan yang lumpuh akibat banjir.
“Tolong sampaikan kepada Bupati, manusia yang terdampak banjir terparah awal itu ada di Kecamatan Simpang Kanan. Apakah kami Simpang Kanan ini bukan bagian Kabupaten Aceh Singkil? Tolong Bapak Bupati katakan, kami saat ini di mana posisinya?” tanya Rizal Padang, dengan nada kecewa.
Warga menegaskan bahwa banjir kali ini bukanlah banjir biasa. Air merendam rumah, sekolah, fasilitas publik hingga akses jalan, sehingga aktivitas masyarakat benar-benar terhenti.
“Kami bukan minta lebih, kami hanya minta diperhatikan. Setidaknya datanglah melihat kondisi masyarakat di Kecamatan Simpang Kanan.” Ujar Rizal menambahkan.
Dilain Sisi, Bupati Aceh Singkil terlihat Tinjau beberapa Wilayah Lain, Namun Bupati Aceh Singkil belum pernah melihat Desa-Desa di Kecamatan Simpang Kanan.
Informasi dihimpun menyebutkan bahwa pada awal banjir besar, Bupati Aceh Singkil hanya meninjau beberapa titik di wilayah Singkil dan Rimo di Kecamatan Gunung Meriah.
Sementara itu, wilayah Simpang Kanan yang justru menjadi lokasi awal titik banjir besar, tidak menjadi tujuan kunjungan Bupati Aceh Singkil.
"Adapun desa-desa yang terendam banjir kali ini telah merendam sedikitnya ada 9 desa di Kecamatan Simpang Kanan, yaitu: Ujung Limus, Serasah, Cibubukan, Tanjung Mas, Silatong, Lipat Kajang Bawah, Lae Riman, Kuta Batu, Guha, serta Tugan.
Namun karna itu, meski Bupati belum turun ke lokasi, beberapa pejabat Pemkab Aceh Singkil diketahui telah hadir di awal banjir besar, diantaranya:
1.Sekda Aceh Singkil Edi Widodo,
2. Kadis Perhubungan, Syamaun,
3.Kepala BPBD Aceh Singkil,
4. Dandim 0109/Aceh Singkil,
5.Muspika Kecamatan Simpang Kanan, dan lain-lainnya.
Kehadiran mereka di lokasi banjir diharapkan dapat mendorong percepatan penanganan dan penyampaian informasi kepada Bupati terkait kondisi masyarakat yang terdampak saat itu. (Sakdam Husen)
