Notification

×

Iklan

Iklan

Johan Pakpahan: Bupati harus evaluasi kinerja Dinas Pendidikan dan copot Kepsek SDN Pajeleran 01 Cibinong

18 December 2025 | 4:27 AM WIB | Last Updated 2025-12-17T21:27:21Z

 


Bogor, zonamerdeka.com -- Kasus diskriminasi nilai oleh guru di SDN Pejeleran 01 Cibinong Kabupaten Bogor kian menjadi sorotan. Salah satunya dari Ketua LSM Peduli Rakyat Bogor (PRB), Johan Pakpahan, SH. Saat ditemui media ini, di Cibinong, rabu (17/12/25), Johan mendesak Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor serta mencopot Kepala Sekolah SDN Pajeleran 01, Kecamatan Cibinong.


Johan Pakpahan menilai Kepala Sekolah SDN Pajeleran 01, Hj. Ida, telah lalai dalam menjalankan fungsi pengawasan. Selain itu,  Ia juga menyoroti dugaan adanya pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah negeri.


“Kami minta Bupati Bogor untuk mengevaluasi kinerja Kadisdik dan mengganti Kepala Sekolah SDN Pajeleran 01. Inikan sekolah negeri,  pembiayaan operasional dan proses belajar mengajar sudah seluruhnya ditanggung negara dan pemerintah daerah. Maka, pungutan dalam bentuk apa pun tidak dibenarkan dan termasuk pungli,” terang Johan.


Menurutnya, kasus  ini sangat mencemarkan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Bogor, dan merugikan hak peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang adil dan setara.


Seperti diberitakan sebelumnya, Aksi protes sejumlah orang tua murid SDN Pajeleran 01 yang menuding dugaan perlakuan diskriminatif terhadap peserta didik. Hal itu disebabkan adanya   biaya les sebesar Rp.250.000 persiswa yang dilakukan oleh oknum guru  berinisial S di lingkungan sekolah.


"Siswa yang ikut les disebut-sebut mendapat bocoran soal ulangan dan memperoleh nilai tinggi, sementara yang tidak ikut les nilainya rendah,” kata salah satu orang tua murid kepada media ini.


Roed' 70