Bogor, zonamerdeka.com- Kegiatan Deklarasi bersih dari narkoba dilingkungan sekolah SMP Negeri se- Kabupaten Bogor, dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Deklarasi dihadiri kepala sekolah SMPN se- Kabupaten Bogor, bertempat di Auditorium SMPN 1 Cibinong, kamis (11/1/24).
Turut hadir, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang Tawekal, kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor AKBP Renny Puspitasari, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, perwakilan SKPD lingkup Kabupaten Bogor, para kepala sekolah SMP Negeri se- Kabupaten Bogor, dan tamu undangan.
Kepala BNN Kabupaten Bogor AKBP Renny Puspitasari mengatakan, untuk penyalah gunaan narkotika BNNK Bogor mencatat ada 40-an siswa di Kabupaten Bogor yang konseling dalam kasus narkotika, yang terbanyak dari kalangan pegawai swasta.
"Untuk dilingkungan sekolah jenis obat-obatan seperti tramadol, saya berharap dengan adanya kegiatan deklarasi bersih narkoba dilingkungan sekolah. Menjadi perhatian kita bersama agar bukan hanya acara seremonial saja, tetapi harus kita giatkan dalam pencegahannya dan berikan penyuluhan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada para siswa/siswi," kata AKBP Renny Puspitasari.
Sementara itu Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, mengapresiasi kegiatan bersih narkoba dilingkungan sekolah SMP Negeri se- Kabupaten Bogor. Karena dalam usia anak SMP rawan karena sudah mulai mencoba-coba hal yang baru, langkah terakhir yang kita berikan di rehabilitasi.
"Kegiatan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Bogor bersama BNN Kabupaten Bogor, untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dilingkungan sekolah," jelasnya.
Asmawa Tosepu berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bersama BNNK Lakukan monitoring juga berikan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada peserta didik, untuk para guru juga ikut diberikan pemahaman jadi semua bisa mengerti dampak buruk bahaya narkoba.
Lebih lanjut, Pj Bupati Bogor meminta di bentuk satgas di sekolah masing-masing. Bisa jadi narkotika dan obat-obatan terlarang peredarannya melalui jajanan di sekolah.
"Kita harus selalu waspada. Saya berharap juga deklarasi ini bukan hanya tingkat SMP saja tetapi tingkat SD dan SMA juga mendeklarasikan lingkungan sekolah bersih dari bahaya narkoba," terangnya.
(Irvan/Rudy)
.jpg)
