Notification

×

Iklan

Iklan

Pemda Aceh Singkil Dengan Tegas Menolak Pengungsi Etnis Rohingnya Ilegal Datang Ke Aceh Singkil

10 Desember 2023


 

ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil, melalui Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi M.A.P dengan tegas menyatakan menolak pengungsi etnis Rohingnya ilegal ditampung di Kabupaten Aceh Singkil.


Hal itu dikatakan, Pj Bupati Aceh Singkil, pada saat acara Ngenoksikan Fikiran (Ngopi) di Coffe Raja Singkil, dengan tema Kabupaten Aceh Singkil butuh perubahan positif, Sabtu (09/12/2023) hari kemarin.


Penolakan tersebut, untuk menjawab, terkait adanya klaim salah seorang warga Aceh Singkil, atas pernyataan dimedia online beberapa hari yang lalu.


Pernyataan itu, datang dari mantan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II KNPI Aceh Singkil yang menyebutkan, masyarakat Aceh Singkil bersedia menampung kehadiran pengungsi etnis Rohingya.


Pj. Bupati, Azmi Mengungkapkan, kalau secara hari nurani bahwa sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil, kalau melihat kondisi mereka terombang-ambing dilaut lepas, memang memprihatinkan.


"Tetapi, disisi lain saya harus tegak lurus terhadap aturan di Negara Indonesia, bukan kepada orang tertentu, hal itu jelas tidak bisa." Sebut, Azmi 


Pj. Bupati Aceh Singkil Menegaskan, Kita  hidup dalam sebuah bangsa dan bernegara, ada namanya disebut taat dengan peraturan dan hukum yang berlaku di Negara ini, begitu juga dengan negara lain, termasuk didalam hubungan dunia internasional.


Kata, Azmi dikarenakan, sampai pada saat ini etnis rohingya yang terdampak di Propinsi Aceh, mereka itu masih tidak jelas statusnya, apakah sebagai korban perang, pelancong atau Imigrasi (mencari kerja).


Pertanyaan kita, disini mereka itu statusnya sebagai melancong atau imigran, kalau dia seorang imigran, tentunya mereka harus ikut aturan di Negara ini, jadi penuhi persyaratan." Pungkasnya 


"Jadi kalau dia pelancong ikuti peraturan, ikuti persyaratan, jika masuk ke Kabupaten Aceh Singkil akan tetap kita layani dengan keramah-tamahan," Ujar, Azmi 


Ia menegaskan bahwa ia adalah orang yang pertama sebagai perpanjangan tangan dari pusat yang langsung memblokir ketika saat mereka masuk secara ilegal." Tegas, Azmi 


Sebab, Kata dia, mereka itu mengangkangi peraturan dan tidak memenuhi persyaratan, sebagai mana sesuai amanat Undang - Undang, jadi siapa yang tahu tujuan para pengungsi etnis Rohingnya itu." Kata, Azmi 


Azmi Menambahkan, Apakah betul mereka hanya mencari suaka, kan belum tentu, takutnya ada kepentingan lain, kalau dia imigran ada syarat-syarat yang harus dipenuhi." 


Dalam persyaratan itu, ada namanya visa dan lain-lain, contoh nya seperti itu, karena kita warga negara Indonesia, ketika ke luar negeri juga mengikuti aturan dan melengkapi persyaratan," pungkasnya. (Sakdam Husen)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close