Bangka, zonamerdeka.com - Gelar Pasar Murah Pemerintah Kabupaten Bangka diserbu warga masyarakat seputar kota Sungailiat, Kamis (07/07/2023) di kantor bupati Bangka, jalan A.Yani Sungailiat Bangka.
Dari pagi hingga sore hari, terlihat warga masyarakat yang sebagian besar emak-emak, berjubel antri untuk membeli harga bahan pokok kebutuhan sehari hari. Tim Pengendalian Inflasi Daerah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun sedikit kewalahan menghadapi antrian masyarakat.
Dijelaskan Kabid Pengendalian dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Bangka Belitung Fajri, bahwa disediakan sejumlah 3.000 kupon pasar sembako murah dan paket sembako diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Perindag Kabupaten Bangka. Kemudian dari 3000 paket yang ada, dibagikan di dua tempat, " Dua ribu paket kupon diberikan di kantor Bupati Bangka dan seribu paket dibagikan di Taman Kota, Sungailiat,"jelasnya.
Fajri menambahkan dari penyaluran paket pasar sembako murah ini, masyarakat mendapatkan subsidi 60 persen, sehingga hanya membayar 40 persennya yaitu sebesar Rp.230.000 (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) sedang isi paket terdiri 20 kilogram beras premium, 5 kilogram gula pasir, 6 liter minyak goreng dan 2 kilogram terigu, "Kegiatan pasar murah ini, sebagai upaya untuk melakukan penanganan inflasi daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Menurut Fajri pasar murah yang digelar, menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang didapat dari pemerintah pusat sejumlah Rp 14 miliar atas reward yang diperoleh Bangka Belitung, karena dinilai berhasil dalam penanggulangan inflasi daerah dan baru terealisasi bulan Juli 2023 ini, "Tentunya kegiatan pasar murah akan dilakukan di 6 kabupaten, dan 1 kota, yang ada di wilayah ini dengan jumlah paket masing-masing 3000 paket sembako, " katanya. (eru)
