Notification

×

Iklan

Iklan

Disebut LIRA Layak Jabat Pj. Gubernur Prov Papua, Amsal Yowei: Itu Hak Konstitusional Masyarakat Untuk Menilai

11 Juni 2023


 


Asmat. Zonamerdeka.com- Masa jabatan Gubernur Prov Papua Selatan dikabarkan akan segera berakhir pada Oktober tahun ini. Menyikapi hal tersebut, pemerintah Pusat melalui Kemendagri tentunya sudah harus melakukan persiapan-persiapan untuk pengisian kekosongan dalam jabatan Gubernur Prov Papua nanti. Salah satu persiapan penting yang perlu dilakukan yakni penjaringan nama tokoh yang dinilai memenuhi syarat administratif sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk kemudian ditunjuk salah satu yang lebih layak menjadi Penjabat Gubernur pada Provinsi Papua agar dapat menjalankan roda pemerintahan sementara hingga adanya Gubernur definitif.


Berkaitan dengan hal tersebut, organisasi kemasyarakatan (Ormas) pemuda yang bernaung di bawah nama Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Papua melansir beberapa nama tokoh asal Papua yang dinilainya layak dan pantas menjabat Pj. Gubernur Provinsi Papua. Dari sejumlah nama yang disebutnya, LIRA menyatakan ketokohan Direktur Urusan Agama Kristen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia Pdt. Dr. Amsal Yowei, S.E.,M.Pd.K lebih layak menjadi Penjabat Gubernur Prov Papua ketimbang yang lainnya.


Penilaian LIRA terhadap mantan Kakanwil Kemenag Prov Papua itu sebagai yang lebih layak menduduki kursi Penjabat Gubernur Prov Papua tentu beralasan. Selain pertimbangan dapat memenuhi syarat sesuai kepangkatan, Pdt. Amsal juga merupakan tokoh Orang Asli Papua (OAP) yang dikenal mempunyai rekam jejak dan karir yang mentereng selama menjabat orang nomor satu di Kementerian Agama Provinsi Papua. 

Tercatat di bawah kepimpinannya, banyak prestasi yang diraih Amsal Yowei bersama Kementerian Agama, diantaranya sukses menghantarkan beberapa Kabupaten di Papua meraih Harmony Award sebagai kabupaten yang sukses menjaga kerukunan dalam semangat moderasi beragama yang terus digaungkannya hingga kini. 


Menanggapi penilaian LIRA terhadap dirinya, penyandang Doktor ilmu sosialogi lulusan Universitas Cendrawasih itu melalui telepon selulernya kepada media ini, Minggu (11/6/2023) menandaskan bahwa setiap masyarakat mempunyai hak konstitusional yang perlu dihargai siapapun. Pasalnya aliansi masyarakat politik mempunyai hak dan kebebasan berpendapat bahkan dijamin negara untuk menentukan pilihan terhadap siapapun yang dinilai layak. 


"Setiap masyarakat mempunyai kebebasan untuk berpendapat. Dan itu dijamin dan dilindungi undang-undang. Konstitusi negara kita memberikan ruang dan kebebasan sepenuhnya kepada setiap warga masyarakat untuk berbicara," ujar Amsal. 


Pdt. Amsal  mengaku saat ini dirinya sedang menjabat Direktur Urusan Agama Kristen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, tentunya masih mempunyai tugas dan tanggungjawab yang musti dikerjakan. Namun demikian, apabila nanti dirinya dipercayakan negara untuk mengurus tanah kelahirannya sebagai Penjabat Gubernur Prov Papua, maka dirinya selalu siap menerima tugas tersebut dengan penuh rasa tanggungjawab. Menurut Amsal, setiap tugas yang dipercayakan adalah amanah dan panggilan luhur yang hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang mempunyai integritas dan kepemimpinan yang teruji.


"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih untuk pemuda Lumbung Informasi Rakyat Papua serta seluruh elemen masyarakat di Provinsi Papua atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Namun demikian, semuanya itu kita kembalikan kepada yang punya kewenangan untuk mengaturnya. Fokus kita saat ini adalah pada tugas dan tanggungjawab yang ada dulu. Jika berkenan dipercayakan untuk mengurus tanah Papua, maka kita harus melihatnya sebagai anugerah yang dipercayakan Tuhan kepada kita, karena itu harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab," pungkas Pdt. Amsal.*

(Jef)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close