Notification

×

Iklan

Iklan

Peduli Kesehatan Warga Miskin,Pemkab Bartim Anggarkan Rp 21 M, 27.445 Warga Miskin BPJS Ditanggung Pemerintah

28 Februari 2023


 

Foto Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas


Zonamerdeka. com, Barito Timur -Sebagai bentuk kepedulian sekaligus juga tanggung jawab Pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat, secara khusus bagi warga miskin, Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menganggarkan Rp21,33 miliar pada 2023 .


“Dana tersebut  peruntukannya nanti untuk membayar iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa 28/2/2023) di Tamiang Layang. 


Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bisa menjamin kesehatan warga miskin sebanyak 27.445 jiwa warga miskin dengan anggaran dana Rp21,33 miliar dengan estimasi pembayaran ke BPJS Kesehatan Rp1,7 miliar per bulan.


"Dengan adanya jaminan dimaksud, maka diharapkan pelayanan kesehatan,baik dipuskesmas, maupun BUD RSUD Tamiang Layang akan lebih maksimal "harapnya. 


Ampera menambahkan, anggaran masih tersisa sebesar Rp9 miliar. Untuk itu, Ampera meminta masyarakat miskin bisa mengajukan atau menyampaikan diri untuk masuk menjadi anggota BPJS Kesehatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) Barito Timur.




Dijelaskan Ampera, BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat miskin. Dia mencontohkan seperti saat ada warga melahirkan atau biaya berobat karena sakit kritis. Jika biaya melahirkan atau sakit dan diambil tindakan operasi maka biaya yang akan dikeluarkan akan lebih besar, tetapi dengan BPJS Kesehatan maka akan dibiayai pemerintah jika itu warga tidak mampu.


“Dia juga meminta warga yang memiliki kemampuan bisa mengikuti BPJS Kesehatan secara mandiri dengan mengambil kelas III, dengan biaya Rp35 ribu per orang,” kata Ampera.


Orang nomor satu di di Gumi Jari Janang Kalalawah itu mencontohkan, semisal dalam satu kepala keluarga ada empat jiwa dikali Rp35 ribu maka satu bulan biaya yang dikeluarkan Rp140 ribu atau Rp1,68 juta per tahun. Namun jika melahirkan anak dengan operasi maka biaya normal yang harus dibayar bisa mencapai hingga Rp15 juta.


“Dengan terdaftarnya masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan sangat membantu dalam biaya pengobatan ,” demikian Ampera AY Mebas.


(Yulius Yartono )





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close