zonamerdeka.com - Kenaikan Inflasi menyebabkan harga bahan pokok dan beberapa kebutuhan lain naik.
Persoalan inflasi ini tidak dibarengi kenaikan gaji untuk menyeimbangkan kemampuan memenuhi kebutuhan hidup.
Lagi - lagi rakyat yang gigit jari, karena inflasi semakin tinggi.
Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan Sabtu (8/10/2022), harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium naik masing-masing Rp100 dari hari sebelumnya menjadi RpRp16.200/liter dan Rp21.300 per liter.
Daging ayam dan telur yang kompak naik Rp100 dari Rp34.300 menjadi Rp34.400/kg dan telur dari Rp28.100 menjadi Rp28.200/kg.
Cabai merah keriting yang naik 2.09 persen atau Rp1.000 dari Rp47.800 menjadi Rp48.800/kg. Harga cabai merah besar terpantau naik Rp100 menjadi Rp46.400/kg.
Harga bawang merah naik tipis Rp100 dari Rp33.400 menuju Rp33.500/kg.
Itulah beberapa bahan yang naik, akan tetapi tidak hanya itu.
Bahan bakar minyak pun ikut naik yang semula harga pertalite Rp7.500 menjadi Rp12.000.
Tarif token tol pun naik per 7 Oktober 2022.
Semua kondisi inflasi ini membuat rakyat gigit jari.
Gigit jari maksudnya adalah gambarah penderitaan rakyat.
Rakyat pun juga mengalami ketakutan jika inflasi tinggi bayang - bayang resesi juga menghantui.
Prediksi tahun depan resesi oleh Sri Mulyani menghantui perekonomian Indonesia saat ini.
Sudah menjadi rahasia umum ketika inflasi tinggi akan terjadi resesi.
Krisis ekonomi sudah berulang kali terjadi, akan tetapi dampaknya berbeda dengan resesi.
Biasanya resesi diiringi dwngan ambruknya perekonomian negara dan butuh waktu yang sangat lama untuk bangkit kembali.
Semoga sebelum resesi, ada tawaran solusi lain untuk memperbaiki ekonomi secara menyeluruh.
Perbaikan ekonomi yang bukan parsial atau sebagian seperti yang digambarkan pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang tak satu pun rakyat yang berhak menerima zakat.
Hal ini menunjukkan kesejahteraan rakyat yang luar biasa bagus tanpa bayang - bayang resesi.
Kondisi ekonomi seperti inilah yang diharapkan agar rakyat tidak gigit jari kerena inflasi tinggi dan tidak pernah ada lagi resesi yang menghantui. [Lilis]
rakyat gigit jari, inflasi, resesi, inflasi tinggi, resesi menghantui
.jpg)
