 |
| Primbon Jawa Kalender Desember 2025 lengkap |
zonamerdeka.com - Berikut ulasan lengkap weton Jumat Pon 12 Desember 2025 yang mencakup jumlah neptu, watak hari, arah baik, jam keberuntungan, serta gambaran rejeki dan perjalanan hidup menurut primbon Jawa.
Weton Jumat Pon pada 12 Desember 2025 menjadi perhatian banyak orang yang ingin mengetahui neptu, watak hari, dan arah keberuntungan. Informasi ini diambil dari primbon Jawa yang biasa digunakan untuk membaca karakter dan perjalanan hidup.
Weton ini memiliki sejumlah komponen penting seperti Pancasuda, Saptawara, Pancawara, serta Kamarokam. Setiap komponen memberikan gambaran mengenai energi hari dan watak kelahiran.
Jumlah neptu weton Jumat Pon dihitung dari kombinasi Jumat dan Pon. Nilai ini digunakan untuk membaca potensi nasib dan karakter.
Pancasuda Jumat Pon memiliki total neptu 14. Angka ini diperoleh dari Jumat 7 dan Pon 7.
Untuk Saptawara dan Pancawara, neptu Jumat Pon berjumlah 13. Kombinasi ini dianggap sebagai dasar energi hari.
Kamarokam Jumat Pon bernilai 5. Nilai ini memunculkan watak Macan Ketawan.
Macan Ketawan digambarkan sebagai kondisi sedang, disegani, dan terkadang dijauhi. Karakter ini mewakili pengaruh energi hari.
Dalam primbon, arah keberuntungan disebut Naga Hari. Untuk Jumat Pon, Naga Hari berada di Barat Laut.
Arah yang dianjurkan untuk berbagai kebutuhan adalah Selatan, Barat, dan Timur. Arah ini diyakini membawa hasil lebih baik.
Jam baik Jumat Pon cukup panjang dan terbagi dalam beberapa waktu. Periode tersebut antara lain 08.00–11.00, 13.00–15.00, dan 15.00–18.00.
Jam keberuntungan lainnya adalah 18.00–20.00, 20.00–23.00, hingga 01.00–03.00. Rentang ini dipercaya mendukung kegiatan penting.
Orang yang lahir pada Jumat Pon digambarkan perlu banyak bergaul. Mereka dikenal tenang, serius, dan bijaksana dalam berbicara.
Watak kelahiran Jumat Pon cenderung sosial, jujur, dan mudah menunjukkan simpati. Mereka mudah beradaptasi seperti bunglon.
Kemampuan adaptasi ini bisa jadi kekuatan. Namun tanpa percaya diri, mereka mudah terbawa pengaruh lingkungan buruk.
Dalam primbon, perjalanan rejeki Jumat Pon dibagi per usia. Setiap fase menunjukkan naik turun keberuntungan.
Pada usia 1–6 tahun, pemilik weton ini dianggap sangat beruntung. Orang tua biasanya dalam kondisi ekonomi yang baik.
Usia 7–12 tahun digambarkan lebih sulit. Rejeki seret dan banyak keinginan tidak terpenuhi.
Memasuki usia 13–18 tahun, remaja Jumat Pon sering menghadapi kekecewaan. Kondisi ekonomi keluarga disebut pas-pasan.
Usia 19–24 tahun disebut sebagai masa puncak kejayaan. Rejeki meningkat pesat dan banyak keinginan tercapai.
Pada usia 25–30 tahun, keberuntungan menurun sekitar setengahnya. Kebiasaan boros dapat memperburuk kondisi.
Usia 31–36 tahun disebut sebagai fase kemerosotan. Pemilik weton harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Memasuki usia 37–42 tahun, kondisi mulai membaik. Kesempatan sukses mulai terbuka kembali.
Pada usia 43–48 tahun, keberuntungan meningkat signifikan. Rejeki lancar dan banyak tujuan tercapai.
Usia 49–54 tahun menunjukkan penurunan. Kebiasaan mengumbar keinginan dianggap membawa dampak.
Usia 55–60 tahun disebut kurang beruntung. Rejeki seret dan banyak cobaan.
Memasuki usia 61–66 tahun, situasi membaik. Rejeki mulai lancar dan masalah berkurang.
Usia 67–72 tahun menunjukkan peningkatan stabil. Kehidupan lebih sejahtera dan tenang.
Pada usia 73–78 tahun, pemilik weton berada pada puncak kejayaan kembali. Rejeki lancar meski sudah tidak aktif bekerja.
Usia 79–84 tahun disebut menurun. Kesehatan melemah dan harus menghindari kebiasaan seperti mandi malam dan merokok. ***
