Notification

×

Iklan

Iklan

KPK Tangkap 5 Orang dalam OTT Bupati Lampung Tengah, Ini Temuannya

11 December 2025 | 8:46 AM WIB | Last Updated 2025-12-11T01:46:03Z
Penangkapan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya terkait OTT KPK

zonamerdeka.com - KPK menangkap lima orang dalam operasi tangkap tangan yang berkaitan dengan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.

Penangkapan tersebut diduga terkait kasus suap proyek, namun KPK belum memberikan penjelasan detail mengenai barang bukti maupun pihak lain yang ikut diamankan.

Para pihak yang ditangkap dibawa dari wilayah Lampung menuju Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut seluruh proses masih berada dalam tahap awal.

Budi menegaskan salah satu dari lima orang yang diamankan adalah Ardito Wijaya.
KPK memastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto juga mengonfirmasi penangkapan Ardito.
Ia menegaskan Bupati Lampung Tengah itu telah diamankan oleh tim KPK.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Ardito sesuai ketentuan KUHAP.
Penetapan status akan diumumkan setelah proses pemeriksaan awal selesai.

OTT ini menjadi operasi kedelapan yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.
Serangkaian operasi sebelumnya dilakukan terhadap berbagai pejabat daerah dan kementerian.

OTT pertama tahun ini terjadi pada Maret 2025 dan menyasar anggota DPRD serta pejabat PUPR Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kasus tersebut terkait dugaan korupsi dalam proyek pekerjaan daerah.

OTT kedua dilaksanakan pada Juni 2025 terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan Satker PJN Wilayah I Sumut.

Penangkapan dilakukan setelah KPK menemukan bukti permulaan yang cukup.

OTT ketiga berlangsung pada 7–8 Agustus 2025 yang menyasar wilayah Jakarta, Kendari, dan Makassar.

Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

OTT keempat dilakukan di Jakarta pada 13 Agustus 2025. Operasi ini menyasar dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Selanjutnya, pada 20 Agustus 2025, KPK kembali melakukan OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.

Kasus itu turut melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

OTT keenam menyasar Gubernur Riau Abdul Wahid pada 3 November 2025. Penangkapan tersebut terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

OTT ketujuh dilakukan pada 7 November 2025 terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Ia diduga terlibat suap pengurusan jabatan serta proyek di RSUD dr. Harjono Ponorogo.

KPK menegaskan bahwa seluruh proses penanganan perkara dilakukan sesuai aturan dan tetap menunggu perkembangan dari hasil pemeriksaan.

Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah status hukum para pihak ditetapkan. ***

(ton)