Notification

×

Iklan

Iklan

Dita Aprillia : Rakor Bidang Kesehatan bagi Kader Posyandu, sekaligus Sosialisasikan Transformasi 6 SPM

09 December 2025 | 11:54 PM WIB | Last Updated 2025-12-09T16:54:33Z

 


Bogor, zonamerdeka.com- Pemerintah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, gelar refleksi akhir tahun bagi para kader posyandu se-Kecamatan Rancabungur. Bertempat di Buper Joglo Bangkongreang, Desa Candali, selasa (9/12/2025). 


Rapat Koordinasi (Rakor) dibidang kesehatan yang merupakan kegiatan refleksi akhir tahun, bersama dengan seluruh kader posyandu se- Kecamatan Rancabungur sekaligus untuk mensosialisasikan program 6 SPM. Yang menjadi narasumber dalam Rakor, kepala Puskesmas Desa Rancabungur dan kepala Puskesmas Desa Bantarjaya, perwakilan DP3AP2KB serta dari pihak Kecamatan Rancabungur. terkait sosialisasi transformasi posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), adalah untuk memperluas fungsi pelayanan dari yang hanya kesehatan ibu dan anak. "Melalui program 6 SPM nantinya kader posyandu tidak hanya di bidang kesehatan saja, tetapi memperluas cakupan layanan Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial serta Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat," kata Camat Rancabungur, Dita Aprillia, S.STP kepada zonamerdeka.com. 


Ia melanjutkan, tujuannya memberikan layanan dasar yang lebih komprehensif ditingkat Desa/Kelurahan. Serta untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terlebih dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai usia secara menyeluruh. "Posyandu memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan adanya rakor yang berkelanjutan serta berkoordinasi dengan TP-PKK Kecamatan dan TP-PKK Desa nantinya mampu memberikan pelayanan yang optimal, profesional serta berdampak nyata untuk masyarakat," ujarnya. 


Lebih lanjut, untuk desa yang belum memiliki gedung posyandu terkendala dari status tanah dan kepemilikan tanah tersebut. Kami juga menghimbau kepada masyarakat terkait hibah tanah, fasos fasum perumahan yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor ataupun tanah aset desa untuk segera melaporkan agar bisa kita tindak lanjuti. "In Sya Allah akan kita komunikasikan dan akan kita carikan solusinya untuk dapat dibangun di tanah tersebut, terkait anggaran kesehatan posyandu setiap desa sudah menganggarkan dan nilainya bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya. 

(Irvan)