Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Bogor Melantik 9.687 PPPK Paruh Waktu, Terbesar se-Indonesia

14 November 2025 | 6:53 PM WIB | Last Updated 2025-11-14T11:53:59Z

 


Bogor, zonamerdeka.com- Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi melantik 9.687 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, bertempat di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, jum'at (14/11/25). 


Pelantikan PPPK paruh waktu ini menjadi yang terbesar di tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia.


Turut hadir, Kepala Kantor Regional (Kanreg) III BKN Bandung, Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD dan para Camat.


Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, Alhamdulillah, pada hari ini Pemerintah Kabupaten Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor serta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah telah melaksanakan pelantikan dan pengukuhan PPPK paruh waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. 


"Sebanyak 9.687 pegawai telah resmi dilantik, dan ini merupakan pelantikan pegawai paruh waktu terbesar di tingkat kabupaten/kota se-Indonesia," kata Rudy Susmanto.


Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah dilantik, dan memastikan bahwa pegawai yang belum ditetapkan akan segera diproses. Menurutnya, kami tidak akan pernah melupakan siapa yang berjuang membangun Kabupaten Bogor. Setiap tetes keringat adalah bagian dari perjuangan kita bersama. 


"Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para pegawai yang telah berkontribusi bagi pembangunan daerah," ujarnya.


Lebih lanjut, pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan implementasi kebijakan nasional di tahun 2026. Sesuai arahan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pegawai paruh waktu akan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).


 "Tahun 2026 Pemerintah Kabupaten Bogor baru diberikan kuota 4.500 pegawai untuk tahap pertama, kami sudah menyampaikan kepada BKN bahwa apabila diberikan instruksi untuk mengangkat seluruh pegawai paruh waktu, dari sisi penganggaran kami siap melaksanakannya," jelas Rudy. (Irvan)