Bogor, zonamerdeka.com- Pemerintah Desa Sibangkaja melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali melakukan lokus studi tiru ke Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Di aula kantor Desa Gunung Putri, sabtu (18/10/25).
Dalam kunjungannya rombongan pemdes Sibangkaja ini mengatakan sangat bagus untuk bisa diterapkan di Desa Sibangkaja, apa yang dilihat viral di media sosial (medsos) kenyataannya terbukti dilihat langsung. Terkait kemajuan dan berbagai macam prestasi yang diraih Desa Gunung Putri dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.
"Ini sangat membanggakan sekali, dan sekarang kami lihat secara langsung. Menurut kami, begitu sempurna dari sisi pengelolaan keuangan desa, peningkatan SDM di bidang ITE, program TP-PKK, ketahanan pangan serta yang melayani untuk posyandu itu sangat luar biasa.
Apa yang kami harapkan ternyata ada di Desa Gunung Putri dan baru kali ini, kami sangat puas dengan lokus studi tiru dalam rangka untuk peningkatan kapasitas TP-PKK. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Sibangkaja, kami akan berbenah apa yang kami dapat disini segera diterapkan di Desa Sibangkaja, "ujar Ni Nyoman Rai Sudani, S.H Perbekel Desa Sibangkaja, kepada zonamerdeka.com.
Ia melanjutkan, ada dua puluh lima orang yang hari ini lokus studi tiru. Yang menarik juga terkait pengadaan CCTV Desa yang tersebar di setiap Rt dan itu sangat bagus sekali, ruangan untuk digitalisasi sehingga itu menjadi PR kami kedepan. Untuk TP-PKK agar bisa meningkatkan upaya ketahanan pangannya, kemudian juga kegiatan posyandu yang menjadi tanggung jawab dari TP-PKK untuk lebih disempurnakan lagi. Apa yang kami lihat dari segi administrasi, kegiatan program kerja di posyandu, tata kelola dan pengembangan desa.
"Kami merasa bangga bisa lokus studi tiru disini dan juga kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Gunung Putri Pak. Daman Huri dan Ketua TP-PKK Desa Gunung Putri Ibu Kiki Zakiyyah yang telah menerima kami, semoga ini membawa manfaat untuk masyarakat Desa Sibangkaja," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri mengatakan, walaupun desanya sering mendapatkan kunjungan menjadi Desa studi tiru bukan berarti Desa Gunung Putri sempurna. Setiap desa memiliki kelebihan dan keunggulan, mari kita saling berbagi dan sharing untuk pembangunan di desa masing-masing. "Saya juga masih belajar, terus bersinergi dengan dukungan dari semua pihak dan saling bertukar pendapat untuk memajukan inovasi yang belum ada di Desa Gunung Putri," kata Daman Huri.
Selain program TP-PKK studi tiru juga melihat dan mempelajari inovasi- inovasi yang ada di Desa Gunung Putri, seperti digitalisasi desa, bank sampah, desa bersinar bersih dari narkoba, desa tanggap bencana, ketahanan pangan semua coba meraka pelajari untuk di copy paste di desanya.
Lebih lanjut, mari kita gali potensi yang ada di desa masing-masing, sehingga program pemerintah membangun indonesia dari desa dapat terwujud dengan baik dan indonesia emas tahun 2045 bisa tercapai dengan cepat. "Dengan kerjasama diantara desa, sebagai garda terdepan dalam pembangunan di Republik Indonesia," pungkasnya. (Irvan)
