Bogor,zonamereka.com-- Orang tua siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Cibinong merasa keberatan dengan adanya pungutan untuk pembelian baju seragam, tes IQ dan map untuk rapot, dan lainnya.
Salah satu orang tua murid yang tidak mau disebut namanya kepada media ini mengatakan keberatan dengan besaran biaya tersebut.
"Untuk seragam kami diminta membayar Rp. 955.000, dan akan mendapat Rompi, baju kotak kotak, baju batik, baju olahraga, baju muslim, dan atribut sekolah," ujar orang tua murid.
Selanjutnya ada juga pungutan sebesar Rp.195.000 untuk pembelian map rapot, foto, buku BK dan lainnya.
Selain kedua pungutan tersebut ada lagi untuk melakukan tes IQ dengan biaya Rp. 150.000.
"Kami mendapat info ini dari grup whatsapp orang tua murid, dengan dalih hasil pertemuan perwakilan kelas, dan pembayaran dilakukan mulai 1 September sampai dengan 30 Oktober 2025," tambah orang tua murid.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cibinong Jurisman, S.Pd., M.M. pada kamis (21/08/25) membantah adanya pungutan tersebut.
Menurut dia, pihak sekolah sudah mengingatkan para perwakilan kelas agar tidak memaksakan dalam pembelian seragam, dan tidak membatasi waktu untuk penggunaan seragam.
"Saya sudah ingatkan, sekolah tidak membatasi kapan waktunya pemakaian seragam, dan tidak ada pemaksaan dalam pembeliannya," kata Kepala sekolah.
Dia juga berjanji akan memanggil pihak atau orang yang memaksakan para orang tua untuk membeli seragam.
(Rudy. T)
