Bogor, zonamerdeka.com- Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Pemerintah Kecamatan Tajurhalang, gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Istimewa dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di lapangan Desa Sasakpanjang, senin (19/5/25).
Kegiatan GPM ini agenda rutin setiap satu bulan sekali dari Pemerintah Kabupaten Bogor di 40 Kecamatan se- Kabupaten Bogor, untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan pangannya, dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran ada beberapa item kebutuhan pokok yang dijual di GPM seperti beras, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, gula pasir, terigu dan sayuran.
"Dijual dengan harga dibawah pasaran agar bisa terjangkau oleh masyarakat, tentunya dengan kualitas barang yang baik," kata Camat Tajurhalang Ivan Pramudia kepada zonamerdeka.com.
Ia melanjutkan, program GPM ini bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor kepada masyarakat. Kedepan kita akan adakan bergiliran diseluruh Desa se- Kecamatan Tajurhalang, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor bersama Vendor yang mensuplai barang.
"Melalui GPM Pemerintah membantu tingkat belanja serta memberikan subsidi langsung kepada masyarakat Kabupaten Bogor, harga perkilo/perliter barang di subsidi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebesar Rp. 3000. Biasanya mendekati momen-momen tertentu harga kebutuhan pokok cenderung naik, makanya Pemerintah Kabupaten Bogor hadir dengan program Gerakan Pangan Murah, semoga dengan gpm bisa membantu daya beli masyarakat," ujar Ivan Pramudia.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sasakpanjang, Andy Umi Yulaikah menyampaikan, berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah hadir untuk membantu masyarakat Desa Sasakpanjang dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Alhamdulilah jauh-jauh hari telah kita informasikan kepada warga, lewat pengajian di Majelis Ta'lim, maupun pemberitahuan Rt/Rw. Antusias masyarakat sangat luar biasa, sejak pagi sudah banyak warga yang datang dan dalam hitungan jam ada beberapa item barang yang sudah habis," ungkap Andy Umi Yulaikah.
Sementara itu saat dijumpai, Entin warga Desa Sasakpanjang menyambut baik gerakan pangan murah. Bisa membantu kebutuhan dapur masyarakat, saya sih inginnya rutin dilakukan agar kita masyarakat yang ekonominya pas-pasan bisa terbantu.
"Saya tadi beli beras, minyak goreng, telur ayam, sama terigu. Jauhlah sama harga di warung dan di pasar seperti telur ayam di warung perkilo Rp. 27.000 di GPM Istimewa cuma Rp. 23.000 kan lumayan ada selisih harganya," jelas Entin. (Irvan)
