Bangka, zonamerdeka.com -- Giat penguatan silahturahmi ormas, penggiat nelayan serta tetua nelayan jelang muscab (musyawarah cabang) HNSI, kabupaten Bangka. Giat ngobrol santai, Senin (13/05/2024) di Enjoi Coffe, Sungailiat digagas tokoh nelayan Muhammad Ali.
Dikatakan Muhammad Ali, dirinya mengaprisiasi kepada seluruh teman-teman nelayan yang hadir. Pasalnya pertemuan ini diluar dugaan pemikirannya, bakal ramai seperti ini. Tentunya ide dasar silaturahim ini semata-mata bermuara reuni perjuangan yang pernah kita lakukan selama 20 tahun yang lalu, " Dulu adik-adik ini tumbuh kembang dengan gerakan sosial kepeduliannya, seiring perjalanan saya selaku pengusaha perikanan di PPNS. Melihat wajah-wajah mereka yang akan gelar muscab HNSI, hati nurani saya bergerak untuk membantu kegiatan mereka," tuturnya.
Sedang Kaling Nelayan II Sarifuddin merefkeksi histori perjalanan HNSI Bangka dengan berbagai dinamika, " Saya pesan agar HNSI BANGKA dimasa mendatang diperhitungkan dan bukan dihitung, " ujarnya.
Sementara Albar mewakili nelayan mengatakan bahwa kami nelayan sekarang ini, seperti anak ayam kehilangan induknya. Saya secara pribadi mendukung penuh pak Ridwan menahkodai kami para nelayan, agar ada wadah bagi kami berjuang, "Kami sangat berterimakasih kepada PT. Pulomas yang menangangani alur muara dan berharap pemerintah daerah mempermanenkan keputusannya agar pekerjaan pengerukan ini tetap dilaksanakan oleh PT. Pulomas Sentosa, " ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ridwan Ketua Mandataris HNSI Bangka mengungkapkan mengaprisiasi kepada pak Muhammad Ali yang menyelenggarakan silaturahim ini. Diharapkan nantinya, kita bisa menyelesaikan persoalan bersama dengan duduk seperti ini, "Sehingga sebagai nakhoda HNSI, saya bisa membawa bahtera ini secara bersama-sama pula, " katanya. (eru)
.jpg)
