Sawahlunto, zonamerdeka.com - Aksi bejat seorang paman yang diketahui juga berprofesi sebagai seorang dukun terbongkar di Desa Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto,setelah melakukan pelecehan terhadap kemenakan nya sendiri hingga hamil. Pelaku saat ini telah berhasil diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Sawahlunto setelah kasus ini mencuat ke publik. Sabtu,20 Januari 2024. Diketahui sebagaimana pengakuan dari masyarakat ternyata, dukun tersebut memiliki banyak pasien, termasuk dari kalangan pejabat daerah dan Ketua DPRD.
Pihak Kepolisian mendapatkan informasi mengenai kasus ini dari sejumlah saksi dan keluarga para korban, yang melaporkan aksi bejatnya ini kepada kemenakan nya sendiri, yang masih kelas tiga SMA. diketahui ada juga korbannya saat ini yang masih d bangku SMP yang saat ini masih melakukan dan menunggu proses visum.
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto hari Subekti melalui Kasat reskrim polres Sawahlunto AKP Syafrinaldi S.H,. saat dikonfirmasi mengatakan, "benar, saat ini sudah ada dua keluarga korban yang telah melaporkan aksinya ini kepada pihak kepolisian"
Menurut informasi yang didapat tim zonamerdeka.com, dulu Desri (DS) adalah seorang dukun yang cukup terkenal hingga ke wilayah provinsi jambi,Banyak pasiennya. termasuk para pejabat daerah hingga Ketua DPRD, yang pernah menggunakan jasanya. Keterlibatan pelaku yang telah memiliki kepercayaan dari kalangan atas ini, semakin membuat masyarakat desa muarokalaban resah.
Diketahui saat ini Kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap (DS) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengungkap jaringan yang terlibat dan para korban lainnya. Sementara itu, pihak keluarga korban sedang mengupayakan upaya pengobatan dan pemulihan bagi anak tersebut.
Kasus ini mengejutkan masyarakat Kota Sawahlunto, terutama mereka yang pernah menggunakan jasa sang dukun. Kejadian ini juga memunculkan kekhawatiran akan praktek dukun di tengah masyarakat.
Kasus pelecehan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu melaporkan jika mengetahui adanya tindakan kejahatan. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk mencegah dan memberantas kejahatan yang merusak kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.(tim)
.jpg)
