Zonamerdeka.com-Ketupat merupakan kependekan dari ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan memiliki filosofi yang unik.
Selain maknanya yang unik dan istimewa ternyata tiap-tiap elemen dari ketupat memiliki foilosofinya masing-masing.
Berikut 4 filosofi ketupat yang harus kamu ketahui, simak penjelasanya:
1. Janur
Janur atau daun kelapa muda menjadi pembungkus dari ketupat. Janur memiliki filosofi Jawa merupakan kepanjangan dari sejatine nur.
Artinya cahaya yang sesungguhnya. Memiliki makna manusia berada dalam kondisi suci setelah berpuasa Ramadan.
2. Bentuk Ketupat
Ada pun bentuk segi empat pada ketupat yang melambangkan keempat nafsu dunia.
Keempat nafsu dunia yaitu, amarah, rasa lapar, rasa ingin memiliki sesuatu yang indah, dan rasa ingin memaksakan diri.
Orang yang memakan ketupat diibaratkan telah mampu mengendalikan keempat nafsu tersebut selama berpuasa.
Selain itu bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia dimana puastnya adalah Allah SWT.
3. Anyaman Ketupat
Ada pun anyaman ketupat memiliki detail rumit.
Hal ini menggambarkan tentang hidup manusia yang penuh dengan liku-liku, pasti ada kesalahan di dalamnya.
Harapanya, anyaman pada ketupat mampu memberikan penguatan satu sama lain antara jasmani dan rohani.
4. Isi Ketupat
Selanjutnya isi ketupat yang terdiri dari butiran beras.
Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan simbol kebersamaan dan kemakmuran.
Sedangkan ketika ketupat dibelah, warna putihnya melambangkan kebersihan setelah bermaaf-maafan.
5. Hidangan Pendamping
Makanan bersantan seperti opor ayam, rendang, kari atau gulai biasanya jadi pendamping makan ketupat.
Santan atau santen memiliki filosofi Jawa yaitu pangapunten atau memohon maaf.
Kesimpulannya, ketupat memiliki filosofi yang mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan.[Lilis]
.jpg)
