Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Paving Tanpa Papan Nama, Diduga Hibah, Kades Karangsono Tak Tahu Nama Pokmas

19 Januari 2023


 


Jember, zonamerdeka.com - Proyek Paving di Dusun Begelenan Desa Karangsono patut dipertanyakan. Pasalnya, berdasar informasi pekerja di lokasi proyek, seorang tukang yang mengerjakan itu mengatakan panjangnya 1000 meter dan lebar 2,5 meter dan di lokasi proyek paving tidak ada papan keterangan kegiatan. Jember (19/1/2023)


Ahrul Fatah, selaku kepala Desa Karangsono tidak mengetahui pihak yang bertanggungjawab atas pekerjaan tersebut. Bahkan nama ketua dan nama pokmas penerima bantuan hibah tersebut juga tidak mengetahui.


"Saya tidak paham siapa ketua Pokmasnya, tapi kadang saya ke lokasi proyek untuk memantau material yang datang dan membawa rokok untuk tukang," kata Ahrul Kepala Desa Karangsono kepada media ini.


Kades juga tidak mengetahui besaran dana dari proyek paving di Dusun Begelen Desa Karangsono.


"Saya juga tidak tahu nilai proyek Paving itu, yang tahu Pokmasnya, kalau terkait dana desa, saya tahu. Tapi kalau terkait Pokmas itu bukan wilayah saya, " terang Kades Karangsono.



Selain itu, Ahrul menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut usulan tahun 2022 mulai pengerjaan tahun 2023. Menurutnya, ia hanya dilibatkan dalam pengawasan material yang datang.



"Dalam hal pengaturan paving dan datangnya pasir, kita hanya mengawasi material yang datang. Selebihnya bukan kewenangan saya lagi, sesuai Spek atau tidak saya kurang paham," kata Ahrul.


Dalam hal keuangan, lanjut Ahrul, tidak mengetahui dan tidak paham termasuk pembelian material paving dan pasir pihaknya tidak dilibatkan.


"Kalau pekerjaan pokmas (pekerjaan di dusun Begelenan) ya ketuanya," terangnya. 


Meski demikian, Ahrul meminta pekerjaan pavingisasi pokmas tersebut harus dikerjakan sesuai spesifikasi dan untuk para pekerja harus melibatkan warga sekitar.


Ia juga berharap dan meminta kepada wartawan untuk tidak berasumsi mengingat pekerjaan tersebut belum selesai pengerjaan.


"Yang terpenting mohon diklarifikasi langsung ke yang melaksanakan (pekerjaan) yang membawa anggaran, Dia kan pasti tahu, jadi tidak satu narasumber saja," pintanya Ahrul kepada media ini.


Namun, saat wartawan ini balik bertanya siapa nama yang membawa anggaran tersebut termasuk ketua yang mendapat hibah paving, Ahrul Fatah tetap mengatakan tidak tahu.


"Saya kurang paham mas (nama Pokmas) karena sudah Luaama mas, arsipnya ada di kecamatan," ujar Ahrul menjawab pertanyaan media ini.


Sementara Jamroji, salah satu pekerja pada proyek tersebut mengatakan bahwa tidak mengetahui pihak yang bertanggungjawab atas proyek tersebut.


"Saya tidak tahu siapa pokmasnya, saya kerja atas perintah orang Jember bukan perintah dari ketua pokmasnya," ucapnya Jamroji singkat.


Pemberitaan sebelumnya, proyek pavingisasi di Dusun Begelenan Desa Karangsono tanpa papan nama diduga proyek siluman trik untuk mengelabuhi masyarakat.


Pasalnya, dari pantauan awak media dilokasi tidak terlihat adanya papan informasi proyek yang terpampang di lokasi pekerjaan.



(ton/manto/***)







ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close