Notification

×

Iklan

Iklan

Kades Betung Tinjau Bekas Kebun Sawit di Rusak Kawanan Gajah, Desak Tim BKSDA Segera Turun Ke Lokasi

08 Desember 2022


 

Kades Betung Darman SE Bersama Personil Polsek Pangkalan Kuras di Lokasi Perkebunan Warga Desa Betung

RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Kepala Desa (Kades) Betung Darman SE bersama personil Polsek Pangkalan Kuras dan Anggota Koramil 04/Pangkalan Kuras, tinjau langsung lokasi perkebunan milik warga yang di rusak oleh kawanan gajah, Kamis (8/12/2022).


Dalam peninjauan ini, kepala desa juga bersama-sama warga melakukan blokade seadanya. Agar kawanan gajah itu tidak kembali merusak kebun sawit milik masyarakat.


Selain itu, untuk meredam tindakan anarkis warga terhadap kawanan satwa liar tersebut.    "Untuk itu, kami selaku (Kades) menghimbau agar warga tidak terpancing emosi atas kejadian ini," Imbau Darman.


Dalam kesempatan itu, Darman juga  mendesak agar Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera melakukan tindakan yang akurat, untuk mengatasi permasalahan ini.


Lanjut Kades, berdasarkan informasi dari warga, kawanan gajah masih di wilayah hutan Desa Betung. Kerena kondisi masih dalam keadaan banjir, hewan tersebut tidak bisa menyeberang.


"Terkait ini, kita sudah melaporkan ke BKSDA. Kasian warga, sudah berusaha berkebun sawit diobrak-abrik gajah. Untuk itu kita bersama berharap Tim BKSDA segera turun ke lokasi," pintanya.


Sementara itu, Tim BKSDA di konfirmasi belum memberikan tanggapan. Meskipun media ini sudah menghubungi.


Sebelumnya, Kawanan gajah liar dilaporkan merusak dan mengobrak-abrik lahan perkebunan kelapa sawit milik warga di Desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau.


"Dampak amukan gajah liar ini telah menyebabkan pohon kelapa sawit milik saya dan warga lainnya rusak," ujar Kepala Desa Betung, Darman SE, Rabu (7/12/2022).


Ia menyebutkan, gangguan gajah liar tersebut diperkirakan sejak kemarin. Kejadian pada malam hari dan menyebabkan sudah banyak tanaman kelapa sawit milik masyarakat rusak.


"Berapa ekor jumlah kawanan gajah tersebut belum di ketahui. Tidak tutup kemungkinan akan kembali merusak tamanan sawit warga. Karena masih berada di wilayah hutan Desa Betung," imbuhnya.


Namun total kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat gangguan dari satwa liar tersebut hingga saat ini, masih dilakukan pendataan, katanya.


Darman juga menyebutkan gangguan gajah liar yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Kuras sudah sering terjadi. 


Guna menghindari konflik antara manusia dan gajah liar, ia berharap Badan Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Provinsi Riau agar turun ke Desa Betung, guna melakukan penanganan secepatnya.


"Kami berharap BKSDA segera mengatasi gangguan gajah liar yang terjadi selama ini di Kecamatan Pangkalan Kuras, sehingga potensi konflik antara satwa gajah dan masyarakat dapat dihindari," kata Darman mengharapkan.(cuang)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close