Notification

×

Iklan

Iklan

Halloween Berdarah di Itaewon Korea Selatan

02 November 2022


 




Zonamerdeka.com - Halloween berdarah, perayaan yang dilaksanan di Itaewon Korea Selatan memakan banyak korban.


Lebih dari 150 orang meninggal, lebih dari 80 orang terluka di kawasan hiburan malam Itaewon yang menggelar perayaan Halloween pertama sejak Covid.


Sebagian besar korban meninggal dunia adalah para remaja yang berusia 20-an tahun.


Itaewon adalah salah satu kota hiburan terpopuler di Seoul untuk kegiatan di malam hari.

Diperkirakan 100.000 orang datang untuk merayakan Halloween pertama kalinya sejak pandemi.


Orang-orang yang datang ke sana untuk berkumpul tidak dibatasi dan mereka tidak perlu memakai masker.


Sejumlah saksi mata menggambarkan kekacauan parah ketika jalan-jalan sempit di distrik Itaewon, Seoul, disesaki puluhan ribu orang.


Ada yang sesak nafas kemudian terjatuh, dan mereka terinjak-injak oleh orang-orang yang berada di belakang.


Seorang petugas medis di tempat kejadian, Dr Lee Beom-suk, mengatakan kepada penyiar lokal YTN bahwa dia mencoba menolong beberapa korban dengan CPR, tetapi "jumlahnya membludak, melebihi jumlah korban pertama di tempat kejadian.


Dia mengatakan "begitu banyak wajah korban yang pucat".

"Saya tidak bisa menangkap denyut nadi atau napas mereka dan banyak dari mereka hidungnya berdarah."


Dan, Moon Ju-young, juga 21, mengatakan "ada terlalu banyak orang dan terlalu ramai".


Seorang warga Itaewon, Lee Su-mi, 53 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa "orang-orang muda yang disebut 'generasi Covid' akhirnya dapat merayakan Halloween sebagai festival pertama mereka.


Terlihat antrean panjang korban dalam kantong mayat di trotoar-trotoar.


Seorang dokter yang memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian mengatakan, ketika dia mulai melakukan CPR ada dua korban, tetapi menurutnya "jumlahnya akan meledak setelahnya, melebihi jumlah korban-korban pertama".


Pesan-pesan di media sosial yang diunggah sebelumnya pada Sabtu malam memperlihatkan sebagian berkomentar bahwa kawasan Itaewon sangat ramai sehingga tidak aman.


Seorang saksi, Park Jung-Hoon, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kerumunan orang adalah sesuatu yang normal saat Natal, tetapi "kerumunan ini beberapa kali lebih besar".


Seorang jurnalis lokal mengatakan bahwa pesan darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga agar kembali ke rumah sesegera mungkin karena "ada kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon".


Begitulah peristiwa Halloween berdarah di Itaewon Korea  Selatan, semoga bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali perayaan yang bisa menewaskan banyak nyawa.[Lilis]





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close