Notification

×

Iklan

Iklan

Seluncuran Kenpark Ambrol, Diduga Ini Penyebabnya...

07 Mei 2022


 



Surabaya, zonamerdeka.com -- Momen liburan berubah menjadi duka. Hal iti dikarenakan seluncuran kolam renang Water Park Kenjeran Surabaya ambrol pada Sabtu siang 07 Mei 2022.


Berdasar informasi yang beredar dan pemantauan melalui media online, ambrolnya seluncuran diduga penyebab dari insiden tersebut adalah penumpukan pengunjung yang menggunakan seluncuran dengan waktu bersamaan, sehingga seluncuran tidak kuat menahan beban.


Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Adhitya, pegawai Kenjeran Park, dimana penumpukan pengunjung terjadi di bagian seluncuran yang ambrol.


“Ada dua waterslide di Waterpark. Hari ini hanya satu yang beroperasi, yang terdiri dari tiga putaran. Gambaran awal kami, di putaran kedua ada pengunjung yang berhenti sehingga terjadi tabrakan. Karena ada penumpukan beban, akhirnya patah,” ujar Adhitya.


Aditya menjelaskan bahwa, kami (petugas) selalu menginstruksikan pengunjung harus meluncur dalam posisi tidur telentang. Tidak boleh duduk, apalagi berdiri karena lebih berbahaya.


“Ketika sudah meluncur di putaran kedua tidak terjadi pengawasan. Kita beri jeda beberapa waktu sampai kira-kira pengunjung sudah sampai tengah-tengah, baru pengunjung selanjutnya meluncur,” jelas Adhitya.



Seluncuran dicek sebelum didunakan


Sementara, Subandi Kepala Pengamanan Kenpark memastikan petugas melakukan pengecekan waterslide setiap hari, sebelum Waterpark beroperasi.



“Setiap hari kita cek. Kita trial sebelum digunakan pengunjung,” kata dia.


Dia mengatakan, panjang seluncuran kurang lebih 20 meter dan bagian yang ambrol berada di ketinggian tujuh meter dari permukaan tanah.


“Petugas wahana sudah melaksanakan tugasnya sesuai SOP. Orang lain yang diseluncurkan menunggu orang sebelumnya sampai tengah,” kata Subandi.


Subandi juga mengabarkan telah mengantarkan delapan korban luka ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Para korban ini di luar data BPBD Kota Surabaya yang menyebut ada sembilan anak yang luka-luka.


Korban paling parah adalah seorang pria dewasa bernama Effendy, warga Kebalen Surabaya. Berdasarkan informasi yang beredar, dia terjatuh dengan menghantam tembok lalu tertimpa pengunjung lainnya.


“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas tragedi yang tidak kita inginkan ini,” kata Subandi mewakili seluruh pengelola tempat wisata Kenpark, lokasi Waterpark Kenjeran. (*)


Editor : ant





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close