Notification

×

Iklan

Iklan

Grand launching Nasional SPPG Terintegrasi Yayasan Jabal Qur'an Indonesia-PPUMI Menargetkan 28 ribu Penerima Manfaat MBG

23 December 2025 | 8:21 PM WIB | Last Updated 2025-12-23T13:21:36Z

 


Bogor, zonamerdeka.com- Grand Launching Operasional Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Yayasan Jabal Qur'an Indonesia - Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI), Kel. Mekarwangi, Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor, selasa (23/12/2025).


Kegiatan launching ini menjadi regional role model percontohan untuk SPPG diwilayah lain, SPPG PPUMI masuk kategori grade A dalam hal luas tanah maupun kelengkapan disetiap ruangan pendukung maupun aspek lainnya. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan ibu hamil, MBG adalah salah satu program unggulan Bapak Presiden Prabowo Subianto. "Kehadiran SPPG tentunya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terintegrasi, mulai dari edukasi gizi, penyediaan makanan sehat, hingga pemantauan pertumbuhan anak secara berkelanjutan, yang menjadi investasi penting bagi masa depan generasi penerus bangsa," kata Ketua Badan Gizi Nasional Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana kepada Wartawan.  


Ia melanjutkan, Program MBG ini bukan sekedar pemberian makanan saja. Tetapi merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. Untuk menekan stunting, memperbaiki status gizi anak dan ibu hamil, agar menjadi generasi yang sehat dan cerdas menuju indonesia emas 2045. "Tentunya dikelola secara terpadu terkoordinasi dan berkelanjutan, mulai dari perencanaan, pengadaan, pengelolaan distribusi hingga pengawasan menyeluruh  proses yang telah dilakukan," ujar Dadan Hindayana. 


SPPG terintegrasi hadir sebagai pusat pelayanan dan terkoordinasi untuk memastikan program tepat sasaran, tepat manfaatnya dan tepat kualitas. "Bukan hanya untuk anak-anak dan pelajar tetapi juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata yang sesuai dengan kebijakan pemerintah, kita jaga bersama agar program ini benar-benar memberikan dampak positif. Kehadiran SPPG ini sebagai simbol bahwa negara hadir dalam wujud kolaborasi, lintas instansi untuk memberikan sumbangsih terbaik kepada bangsa dan negara," ungkapnya. 


Sementara itu, Ketua umum PPUMI Dr. Hj. Munifah Syanwani, M.Si mengatakan, dapur SPPG yang dikelola Yayasan Jabal Qur'an Indonesia-PPUMI akan melayani target 28 ribu penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis dan telah kami siapkan tujuh dapur SPPG. "Selain aspek ekonomi, dapur SPPG terintegrasi menempatkan peran perempuan garda terdepan sebagai aktor utama dalam pengelolaannya sebesar 70 persen dan pria 30 persen. Membangun ekonomi perempuan, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ucap Munifah Syanwani. 


Lebih lanjut, SPPG terintegrasi sebagai model layanan gizi yang terhubung dengan penguatan ekonomi lokal sebagai pusat aktivitas perputaran ekonomi ditengah masyarakat. Ada 150 orang yang kita pekerjakan semua warga sekitar, kolaborasi Kebutuhan bahan pangan dipasok dari masyarakat maupun pelaku UMKM. "Tujuan konsep ini dibangun dalam rangka menciptakan ekonomi lokal yang sehat, UMKM dan transportasi sebagai peluang usaha yang baru serta baik petani, nelayan dan peternakan memiliki keunggulan dalam pemberdayaan pasokan tetap akan bahan pangan untuk program MBG," pungkasnya. (Irvan)