 |
| Dok : Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Wartono |
ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Wartono, akhirnya angkat bicara menyikapi gelombang kritik yang disampaikan Aliansi Mahasiswa Pemuda Aceh Singkil (AMPAS) terkait belum diserahkannya dokumen KUA–PPAS oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Senin (29/12/2025)
Dengan nada tegas, Wartono mengapresiasi sikap kritis para mahasiswa dan pemuda yang dinilainya telah menjalankan fungsi kontrol sosial secara benar.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kritik tajam dari adinda-adinda kita di AMPAS. Ini menjadi tamparan keras bagi kami di DPRK Aceh Singkil,” Ujar Wartono.
Ia secara terbuka mengakui bahwa selama ini DPRK Aceh Singkil masih lalai di dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Pemerintah Daerah.
Padahal, pengawasan terhadap proses soal penganggaran ini adalah merupakan salah satu tugas utama lembaga legislatif.
“Sudah saatnya kita sebagai DPRK Aceh Singkil menegur keras Pemerintah Daerah. Jangan lagi mau kita ‘di bola-bola’. Kita ini wakil rakyat, bukan pelengkap penderita,” tegasnya.
Wartono juga menegaskan bahwa persoalan keterlambatan KUA–PPAS Aceh Singkil ini bukan semata-mata kesalahan dari pihak eksekutif, namun juga akibat lemahnya sikap DPRK dalam menekan Pemerintah Daerah.
“Kalau perlu, kita tegur keras itu Bupati Aceh Singkil. Masalah KUA–PPAS ini bukan hanya soal Pemda, tetapi juga karena kami di DPRK masih banyak melakukan kelalaian,” Ungkapnya.
Menurutnya, pembahasan KUA–PPAS Aceh Singkil merupakan agenda rutin setiap tahun, sehingga tidak ada lagi alasan bagi DPRK maupun Pemerintah Daerah untuk terus terjebak dalam persoalan yang sama.
“Ini agenda tahunan. Seharusnya ini sudah matang dan terjadwal. Kalau setiap tahun selalu bermasalah, berarti ada sistem yang harus kita benahi, termasuk moral kita ini sebagai wakil rakyat,” Pungkas Wartono.
